Sukabumi Update

Pengakuan Korban Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi: Tiga Kali Disodomi

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan kasus pencabulan dan sodomi yang dilakukan pria berinisial FCR (23 tahun)di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila menyatakan, empat anak laki-laki sudah menjalani visum di RSUD Sekarwangi Cibadak pada Selasa (30/6/2020).

BACA JUGA: Empat Korban Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi Visum di RSUD Sekarwangi

"Sudah di visum empat orang, saat ini masih menunggu hasilnya. Hasil resminya belum keluar tapi secara sepintas memang ada bekasnya," ujar Rizka kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/6/2020). 

Dari keterangan para korban ini, kata Rizka, ada yang disodomi sampai tiga kali. "Untuk keterangan dari empat korban ini ada yang dilakukan (Sodomi) dua kali, yang tiga kali ada," jelasnya.

BACA JUGA: Psikolog Akan Dampingi Korban Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi

Kepada pihak kepolisian, predator anak ini mengaku melakukan perbuatan bejat terhadap 19 orang korbannya. Ketika empat anak sudah divisum, maka ada 15 korban lagi. Namun untuk 15 korban lainnya belum di visum. 

"15 orang lagi hanya pengakuan yang bersangkutan (Pelaku) dan belum ada yang mengakui memang jadi korban," jelasnya. 

BACA JUGA: Tipu Daya Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi, Kanuragan Berujung Cabul

Kendati demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penelusuran terhadap 15 orang korban lainnya untuk mengecek kebenaran yang diterangkan tersangka. 

"Masih ditelusuri, bener gak (15 anak lainnya) pernah jadi korban yang bersangkutan ini, pernah diginiin atau bagaimana," terangnya. 

BACA JUGA: Hobi Bermusik, Rumah Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi Sempat Didatangi Warga

Untuk barang bukti yang sudah diamankan pihak kepolisian yakni Handphone, kasur dan kini predator anak ini sudah di tahan di Mapolres Sukabumi. "Tersangka tinggal sendiri di rumahnya, tapi rumah orang tuanya gak jauh dari situ (pelaku)," jelasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI