Sukabumi Update

Kemana Suami Imas? Buruh Perempuan Tewas di Sukabumi, Kapolsek: Indikasi Pembunuhan

SUKABUMIUPDATE.com – Imas (26 tahun) buruh perempuan pabrik Daehan Global ditemukan tak bernyawa di kontrakannya Kampung Babakan, RT 02/07, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin malam lalu (19/10/2020). Ada luka sayatan di tangan dan lebam di leher yang membuat kematian Imas dicurigai sebagai akibat aksi kejahatan, lalu kemana suami korban saat ini menghilang?

Dugaan pembunuhanpun menyeruak setelah polisi mendapatkan hasil visum dan proses awal otopsi terhadap jenazah korban di RSUD Sekarwangi Cibadak, Selasa siang (20/10/2020). Kepala Instalasi dan Medikolegal RSUD Sekarwangi, dr Arif Wahyono kepada awak media menemukan luka tumpul pada bagian leher dan luka senjata tajam di tangan bagian kanan.

“Luka dangkal,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Selain pemeriksaan luar (visum), tim juga membawa sampel cairan tubuh korban dari bagian kelamin untuk dibawa ke laboratorium, untuk memastikan apakah ada tindakan pidana lainnya. "Kami membawa sampel cairan dari kelamin yang akan kita bawa ke laboratorium untuk diperiksa, ada spermanya gak," terangnya menjelaskan.

BACA JUGA: Kepada Tetangga, Suami Sempat Sebut Rencana Cerai, Buruh Perempuan Tewas di Sukabumi

Ditempat yang sama, Kapolsek Cibadak Kompol Hadi Susanto mengatakan hasil visum tersebut menjadi dasar penyidik bergerak untuk mengungkap kasus kematian buruh perempuan ini.

“Menurut keterangan dokter seperti itu. Dugaan awal  ada indikasi pembunuhan," ungkapnya.

Hadi mengaku jajaranya sudah mengamankan barang bukti berupa pisau dapur dan beberapa pakaian korban. Termasuk mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi.

"Yang jelas kami sudah mengantongi nama dari calon pelaku itu, mudah-mudahan bisa ditangkap tidak terlalu lama," tandasnya.

BACA JUGA: Suami Ucap Cerai di Medsos, Keluarga Buruh Perempuan Tewas di Sukabumi Minta Usut Tuntas

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tetangga korban di Kampung Babakan, RT 02/07, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi menyebut jika hubungan Imas dan suaminya akhir-akhir ini tidak terlalu baik.

Tetangga korban, Indra Mariyandi berujar sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Imas sedang bersama suaminya di rumah kontrakan tersebut. 

"Istri saya sempat menanyakan korban ke suaminya. Saat itu suaminya bilang korban sedang pergi ke rumah saudara untuk mengurus perceraian," ujar Indra kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/10/2020). 

Indra menambahkan saat itu suami korban menyampaikan jawaban tersebut dalam kondisi terengah-engah dengan wajah panik. Curiga dengan suasana tersebut, beberapa menit kemudian Indra bersama istrinya mencoba menghubungi Imans melalui ponsel, namun tak ada jawaban.

BACA JUGA: Ditemukan Luka Tumpul di Leher, Buruh Perempuan Tewas di Sukabumi

"Hp-nya ga aktif. Saya, istri, dan teman korban coba dobrak pintu kontrakan itu dan IM sudah terlentang dengan tangan berlumuran darah dan rok yang ke atas," terangnya.

Tak hanya mengumbar cerita kurang harmonis ke tetangga kontrakan, suami korban juga mengungkapkan hal tersebut lewat media sosial. Fakta ini diungkap oleh keluarga korban kepada awak media saat menunggu proses otopsi.

Pihak keluarga Imas yang masih terpukul atas kejadian tersebut meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. "Ya, kalau keinginan pihak keluarga sendiri pengin diusut sampai tuntas siapa pelakunya dan hukum seberat-beratnya," kata Abdul Rohman Sodikin (38 tahun), kakak ipar IM kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/10/2020).

Abdul menuturkan, pihak keluarga sudah mengetahui kondisi hubungan antara korban dan suaminya yang sudah tidak harmonis.  "Kami pihak keluarga mengetahui awalnya korban dengan suami hubungannya baik, tapi lama-kelamaan ada gelagat jelek, bahkan sudah ngucapin cerai di perpesanan media sosial Facebook," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI