Merubah sampah menjadi bentuk yang lebih bermanfaat menjadi tujuan komunitas kami. Kami adalah ibu-ibu rumah tangga dari RW 7 Cikole yang dikumpulkan oleh program dari Bunut FM melalui Citradayanita 2018.
Selama program ini, kami diberikan informasi tentang cara memanfaatkan sampah. Sampah yang berasal dari sisa-sisa sayuran, buah, sisa makanan dapat dimanfaatkan dengan membuat kompos menggunakan keranjang. Sedangkan sampah plastik, kaleng, karton, kertas dapat di kumpulkan ke bank SAMI untuk ditabungkan. Hasilnya dapat di ambil mingguan, bulanan atau setahun sekali.
Sampah sisa sayuran, buah dan sisa makanan dari dapur dapat dibuat dibuat pupuk kompos. Pupuk kompos dapat dijual dan menjadi sumber penghasilan bagi keluarga. Selama 2,5 bulan kami dibina oleh banyak fihak, diantaranya yaitu BunutFM, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, UKM.
Selain diajarkan untuk memanfaatkan sampah, kami juga diajarkan untuk memanfaatkan media sosial dan cara menulis yang baik di media sosial. Kami diajarkan untuk dapat menulis kejadian-kejadian di sekeliling kami dan menyebarluaskan dengan medsos untuk memberikan informasi pada yang lain.
Warga RW 07 Cikole sedang mengolah sampah menjadi pupuk kompos. (Foto: Istimewa).
Pihak dari Sukabumiupdate memberikan kesempatan bagi kami untuk dapat menulis dan menyebarluaskan melalui Bale Warga. Selain itu, fihak Sukabumifacebook membantu kami, jika hasil kompos akan dipasarkan melalui media sosial.
Hasil dari kompos belum bisa di jual, karena jumlahnya masih sedikit. Hal ini karena jumlah sampah sisa sayuran dan sisa makanan sedikit. Kami terbiasa untuk membeli makanan dan jarang memasak. Tapi hal ini tidak menyurutkan semangan kami.
Kami tetap melakukan komposting dan mulai menanam di tempat yang ada disekitar. Kami menanam sisa potongan bawang, seledri di kantong plastik bekas isi ulang minyak goreng. Selain itu, Kami juga diberi bibit kangkung untuk ditanam di kantong plastik.
Kami berharap dapat terus melakukan pemanfaatan sampah agar lingkungan lebih sehat dan juga dapat menambah penghasilan keluarga. Nantinya bila sudah terkumpul banyak, hasil pupuk kompos dapat dijual. Tidak hanya itu, hasil sayuran yang kami tanam dapat dijual lewat medsos ataupun difasilitasi oleh BunutFM.
Kami bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan ini. Kami akan terus melakukan kegiatan ini dan semoga semangat kami dapat menular pada ibu-ibu yang lain di Sukabumi (Vero).
febiarthyanggy@gmail.com
Editor : Andri Somantri