Sukabumi Update

Riksa Budaya: Daftar 6 Jenis Kesenian Wayang di Indonesia

Riksa Budaya, Jenis Kesenian Wayang di Indonesia (Sumber : Instagram/@vintage_bandung)

SUKABUMIUPDATE.com - Wayang adalah salah satu ciri khas Bangsa Indonesia berupa pertunjukan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Istilah wayang diartikan sebagai bayang karena dalam pertunjukannya, dalang menggunakan teknik bayangan dan efek cahaya diikuti dengan musik gamelan.

Boneka dan suara dalam pertunjukan wayang dihasilkan dari dalang yang memainkannya. Sementara cerita wayang sendiri biasanya berasal dari cerita India, yaitu Mahabarata dan Ramayana.

Adapun kisah dalam wayang biasanya menggabungkan cerita hindu dan mitos yang dipercayai oleh masyarakat.

Hal tersebut dilansir dari www.uc.ac.id, situs resmi Universitas Ciputra, yang ditulis oleh Albertus Alexander Wonodihardjo, Student of Hotel and Tourism Business.

Baca Juga: Wargi Sunda Tahu Si Cepot? Yuk Simak, Pepeling Legend Pewayangan Sunda!

Lebih lanjut, berikut 6 jenis kesenian wayang di Indonesia:

1. Kesenian Wayang Golek

Jenis Kesenian Wayang pertama adalah Wayang Golek.

Walaupun Wayang Golek terbuat dari kayu, tetapi tidak berbentuk pipih seperti Wayang Klithik atau Wayang Kulit. Wayang Golek bentuknya seperti boneka yang terbuat dari kayu.

Pementasan Wayang Golek tidak menggunakan layar di belakangnya atau teknik bayangan seperti Wayang Klithik dan Wayang Kulit.

Akan tetapi Wayang Golek menggunakan panggung dan dimainkan oleh dalangnya secara langsung dari bawah panggung.

2. Kesenian Wayang Kulit

Kedua, salah satu jenis Kesenian wayang di Indonesia adalah Wayang Kulit.

Wayang Kulit termasuk salah satu wayang paling popular di Indonesia. Wayang ini dibuat menggunakan kulit yang berasal dari kambing atau kerbau, gagang dan kerangkanya terbuat dari tanduk kerbau.

Ada karakter khas, disebut Punakawan yang biasanya diperankan dalam Wayang Kulit. Punakawan tersebut ialah Semar, Bagong, Gareng dan Petruk, yang berasal dari Jawa.

Baca Juga: Sambut 2023, Ini Pepatah Semar Badranaya: Pepeling Tokoh Punakawan Wayang Golek

3. Kesenian Wayang Beber

Berikutnya, Jenis Kesenian Wayang ketiga adalah Wayang Beber.

Wayang Beber dimainkan dengan cara membeberkan layar atau kertas berupa gambar.

Dalang akan membeberkan gulungan layar kemudian menceritakan cerita yang ada didalam gambar tersebut. Wayang Beber merupakan jenis wayang paling tua yang ada di Indonesia.

Salah satu Wayang Beber berada di Pacitan dan dipegang oleh Mbah Mardi yang merupakan penerus terakhir dari Ki Roro Nolodremo.

Wayang Beber merupakan peninggalan secara langsung dari Raja Brawijaya dan diwariskan secara turun temurun.

4. Kesenian Wayang Wong

Wayang wong adalah jenis Kesenian wayang di Indonesia yang keempat.

Wayang Wong adalah salah satu bentuk wayang yang dalam pertunjukannya diperankan oleh orang asli.

Pemeran karakter dalam cerita Wayang Wong dilengkapi dengan berbagai kostum dan hiasan-hiasan yang menunjukkan karakter yang diperankannya.

5. Kesenian Wayang Klithik

Kelima, Jenis Kesenian Wayang yang ada di Indonesia adalah Wayang Klithik.

Wayang Klithik adalah suatu modifikasi dari Wayang Kulit namun dibuat dari kayu, sehingga bentuknya pun pipih mirip dengan Wayang Kulit.

Wayang ini dinamai Klithik karena ada suara kayu yang bergesekan saat dimainkan. Permainan Wayang Klithik sama seperti wayang lain yaitu menggunakan teknik bayangan.

6. Wayang Gambuh

Terakhir, Wayang Gambuh adalah satu dari enam jenis Kesenian wayang yang ada di Indonesia.

Wayang Gambuh adalah kesenian wayang yang cukup langka yang berasal dari Bali. Pada pertunjukan Wayang Gambuh, yang ditampilkan adalah cerita Malat dan cerita Panji yang ada di Bali.

Wayang Gambuh hampir serupa dengan Wayang Kulit. Perbedaannya adalah Kisah pada Wayang Kulit merupakan cerita tentang Mahabaratha atau Ramayana sedangkan Wayang Gambuh menampilkan cerita Malat.

Perangkat Wayang Gambuh yang tersimpan di Blahbatuh adalah pemberian dari Raja Mengwi, penakluk Raja Blambangan.

Baca Juga: Kesenian Sunda Wayang Golek, Tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya

Sayangnya, saat ini, pertunjukan wayang sudah mulai luntur. Bahkan, masyarakat Indonesia justru lebih menyukai budaya asing seperti K-Pop Korea, budaya western dan lainnya dibandingkan wayang.

Padahal, budaya Wayang merupakan salah satu budaya yang menarik hingga masyarakat asing.

Alhasil, banyak warga negara asing berkunjung ke negara Indonesia hanya karena ingin melihat dan menikmati kebudayaan yang ada.

Sumber : www.uc.ac.id

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT