Sukabumi Update

CASN 2023 Segera Dibuka, Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Formasi Paling Banyak?

CASN 2023 Segera Dibuka, Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Formasi Paling Banyak? (Sumber : Dok menpan.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negera atau CASN 2023 sudah dipastikan akan dibuka kembali tahun ini. 

Seiring dengan kabar segera dibukanya rekrutmen CASN 2023, banyak juga pertanyaan apakah benar guru dan tenaga kesehatan merupakan formasi yang paling banyak dibutuhkan?

"CASN kan ada CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) sama PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," kata Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mohammad Averrouce, Senin, 16 Januari 2023 seperti melansir dari Tempo.co.

Baca Juga: Ferry Irawan Resmi Ditahan, Netizen Beri Sindiran: Enak Dong Makan Gratis!

Ia memastikan, CPNS 2023 akan diadakan. Namun masih diproses karena Kementerian atau Lembaga masih dalam proses seleksi administrasi PPPK 2022.

Ketika ditanya jumlah posisi atau formasi yang dibutuhkan, dia tidak bisa memastikan. Namun, dia mengatakan kebutuhan untuk guru dan kesehatan banyak diperlukan.

"Misalnya kebutuhan untuk tenaga guru dan kesehatan itu kan masih diperlukan banyak. Saya kira di 2023 nanti dibutuhkan lagi. Kemungkinan bisa lebih banyak karena mesti lihat lagi kan kebutuhannya," ujar Averrouce.

Ketika ditanya tentang jumlah formasi guru dan tenaga kesehatan yang kemungkinan akan lebih banyak, Averrouce mengatakan tidak bisa memastikan hal itu. "Tapi kalau  dilihat dari kebutuhan nasional, saya kira itu sebagai salah satu prioritas," tuturnya.

Dia lantas membacakan empat arah kebijakan CASN 2023 di mana dalam poin pertama disebutkan 'fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan sebagai langkah penyelesaian masalah tenaga non-ASN'. 

Sementara pada poin kedua adalah 'merekrut CPNS secara sangat selektif'. Poin ketiga berbunyi 'memberi kesempatan rekrutmen talenta-talenta digital, data scientist, dan bidang-bidang lain secara terukur'. 

"Mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital," begitu bunyi poin keempat.

Sumber: Tempo.co

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERKAIT