Sukabumi Update

Hadapi Krisis Ekonomi, Tokoh Sukabumi Ini Minta Lembaga Keuangan Pegang 5 Prinsip

Rapat Anggota Tahunan KSPPS BMT Ibadurrahman yang digelar di Ballroom Hotel Horison Sukabumi, Sabtu (21/1/2023). | Foto: SU/Bah Rowi

SUKABUMIUPDATE.com - Ekonomi dunia yang diramalkan akan menghadapi krisis mendapat tanggapan dari tokoh Sukabumi, KH Fathullah Mansur. Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Anggota Tahunan KSPPS BMT Ibadurrahman yang digelar di Ballroom Hotel Horison Sukabumi, Sabtu (21/1/2023).

KH Fathullah Mansur menyampaikan situasi ekonomi ke depan semakin repot, bukan hanya negara Indonesia, melainkan juga dirasakan oleh negara yang sudah maju. "Saya melihat ke depan ekonomi semakin repot, bukan hanya negara berkembang, tapi juga negara besar," kata pengasuh YLPI Ibaddurahman Sukabumi tersebut.

Bagaimana umat Islam menghadapi situasi tersebut? Menurutnya, tentunya sebagai muslim jangan putus harapan dan jangan berputus asa terhadap rahmat Allah SWT. "Saya melihat di depan pilihan yang terbaik sebagai muslim itu harus memiliki prinsip yang harus dipegang," ungkap kiyai.

Baca Juga: Ancaman Resesi Global, Stafsus Menkeu Optimis Ekonomi RI Bisa Capai 5%

Selanjutnya, menurut Ketua Dewan Pengawas BMT Ibaduurahman itu, ada 5 prinsip keunggulan dalam mengahadapi situasi ekonomi ke depan. "Keunggulan takwa, Keunggulan akhlak atau kejujuran, keunggulan pemikiran dan ilmu, keunggulan dalam gerakan, dan keunggulan dalam bekerja sama," kata dia.

Kiyai Fathullah Mansur menegaskan, jika 5 prinsip keunggulan ini terlaksana, maka BMT Ibadurrahman akan tetap menjadi yang terbaik. Sebagai informasi, BMT Ibaduurahman yang telah berdiri sejak 20 tahun lalu sampai saat ini sudah memiliki keanggotaan penuh sebanyak 566 anggota.

Ketua BMT Ibadurrahman Hj Eti Rusmiati mengatakan RAT ini penting untuk menyampaikan hasil kinerja dan laporan keuangan tahun 2022. "Kami akan berkembang jika seluruh anggota berkembang. Alhamdulillah untuk kinerja tahun 2022 ini ada kenaikan hasil kerja," kata Eti.

Writer: Bah Rowi

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT