Sukabumi Update

Daftar 10 Nama Perempuan Paling Populer di Indonesia, Nurhayati hingga Kartini

Ilustrasi. Nama Perempuan Paling Populer di Indonesia dari Perekaman E-KTP (Sumber : Instagram/@informer.citeureup)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama adalah unsur penting yang menunjukkan identitas seseorang. Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Dukcapil Kemendagri kemudian membagikan informasi kepada publik daftar 10 nama perempuan terpopuler di Indonesia.

Beberapa nama populer di Indonesia berikut diurutkan berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Nama-nama ini disebut paling banyak dimiliki oleh orang Indonesia dari data perekaman e-KTP.

Nama perempuan paling populer di Indonesia ini disebutkan oleh Dirjen Dukcapil melalui akun tiktok pribadinya. Mulai dari Nurhayati sampai Kartini.

"Teman-teman sudah tahu belum nama-nama perempuan yang paling populer di Indonesia?" kata Zudan melalui akun tiktok @zudanariffakrulloh, dikutip Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: 10 Nama Laki-laki Paling Populer di Indonesia Versi Dukcapil, Sutrisno hingga Wahyudi

Zudan lantas menyebut urutannya mundur mulai dari angka 10. Untuk nomor 10 ditempati oleh nama Kartini. Kemudian nomor 9 adalah Ernawati, nomor 8 Aminah dan nomor 7 adalah Siti Aminah.

Kemudian nama Sunarti paling populer di nomor enam, disusul Sumarni di urutan kelima, nomor 4 ada nama Sri Wahyuni.

Beranjak ke peringkat ketiga nama paling populer di Indonesia yaitu Sumiati dan nomor dua diduduki oleh nama Sulastri.

Urutan pertama nama perempuan paling populer adalah Nurhayati, artinya nama ini paling banyak digunakan di Indonesia.

"Nomor 1 nama paling populer di Indonesia, Nurhayati" ungkap Zudan.

Baca Juga: Sanksi Pidana Buzzer Menurut UU ITE, Bawaslu Cegah Isu SARA dan Politik Identitas

Berikut Daftar 10 Nama Perempuan paling populer di Indonesia versi Dukcapil.

  1. Nurhayati
  2. Sulastri
  3. Sumiati
  4. Sri Wahyuni
  5. Sumarni
  6. Sunarti
  7. Siti Aminah
  8. Aminah
  9. Ernawati
  10. Kartini

Meskipun demikian, Zudan tak menampik ada kemungkinan nama terpopuler tersebut bisa jadi akan hilang dalam 10 atau 20 tahun mendatang karena nama anak yang mengalami pergeseran tren.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT