Sukabumi Update

Kenapa Saat Lampu Merah Kendaraan Harus Berhenti? Ternyata Ini Alasannya!

Ilustrasi. Kenapa Lampu Merah Lalu Lintas Kendaraan Berhenti, Padahal Warna Berani Justru Maju? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Jika lampu lalu lintas warna merah menyala, pengendara sudah paham betul untuk berhenti. Artinya, warna merah lampu lalu lintas yang menyala ini menjadi tanda berhentinya kendaraan.

Akan tetapi, sudah menjadi rahasia umum bahwa warna merah dimaknai sebagai sesuatu yang identik dengan keberanian atau sifat berani seseorang. Cocokologinya adalah, jika berani maka saat lampu merah lalu lintas menyala kendaraan justru seharusnya melaju bukan malah berhenti.

Pemikiran seperti itu akhirnya memunculkan sebuah pertanyaan dasar seperti "Kenapa Saat Lampu Lalu Lintas Merah Menyala Kendaraan Justru Berhenti? Padahal Warna Berani Harusnya Maju?"

Ilustrasi. Kenapa Lampu Merah Lalu Lintas Kendaraan Berhenti, Padahal Warna Berani Justru Maju?Ilustrasi. Kenapa Lampu Merah Lalu Lintas Kendaraan Berhenti, Padahal Warna Berani Justru Maju?

Pertanyaan menggelitik tersebut memang tak digubris oleh sebagian orang, namun bagi periset dengan sifat curious nya, hal semacam ini justru jadi topik unik yang menarik untuk dibahas.

Baca Juga: Rugikan Negara Puluhan Milyar, Kronologi Kejaksaan Tahan Kadinsos Sukabumi

Redaksi sukabumiupdate.com telah melansir dari berbagai sumber, tentang cocokologi Alasan Kenapa Saat Lampu Lalu Lintas Merah Menyala, Kendaraan Harus Berhenti, Padahal Warna Berani Harusnya Maju.

1. Warna Merah Lambang Bahaya

Warna merah biasanya melambangkan bahaya di banyak budaya. Ya, warna merah memiliki kesan bahaya, karena identik dengan api dan darah. Alasan inilah yang menjadi dasar warna merah lalu lintas digunakan sebagai simbol kendaraan berhenti.

Sederhananya begini, jika pengendara memaksa menerobos lampu lalu lintas yang menyala merah maka ada konsekuensi bahaya yang mengancam yaitu lakalantas atau kecelakaan lalu lintas. Ini poin pertama, unsur bahaya.

2. Warna Merah Punya Panjang Gelombang Terpanjang dari Warna Lain

Sisi lain secara sains, warna merah ini memiliki panjang gelombang terpanjang dari warna apapun pada spektrum yang terlihat.

Dilansir EduPaint, Warna merah ini memiliki panjang gelombang antara 630-700 nm. Artinya, orang dapat melihat warna merah dari jarak yang lebih jauh daripada warna lain. Ini poin kedua, panjang gelombang.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

3. Merah Adalah Simbol Warisan Rel Kereta Api

Aturan lampu lalu lintas yang sudah dipahami oleh masyarakat adalah Lampu merah berarti "berhenti", hijau berarti "pergi", dan kuning berarti "hati-hati dan bersiap untuk berhenti".

Nah, sinyal lalu lintas tersebut awalnya dirancang untuk kereta api, bukan kendaraan seperti mobil, menurut Thrillist via otosia.com. Ini poin ketiga, warisan rel kereta api.

Warna merah untuk berhenti dalam lampu lalu lintas telah digunakan jauh sebelum mobil ada. Penggunaan sinyal kereta api merah tersebut berasal dari kehidupan sehari-hari, yakni ketika lengan mekanis diangkat dan diturunkan untuk menunjukkan apakah rel di depan bersih atau tidak. Alasan tersebut sederhana, namun begitulah fakta dan cocokologi nya ya Updaters!

Menyoal "Warna Berani Harusnya Maju, Padahal Merah dalam Lampu Lintas harus Berhenti" sebenarnya ada alasan khusus.

Jika tiga alasan sebelumnya membeberkan soal bahaya, panjang gelombang dan warisan kereta api maka titik inti nya ada pada alasan ilmiah atau faktual.

Dasar penentuan warna ini berbeda dengan warna merah lambang keberanian. Warna merah sebagai lambang keberanian bukan didasarkan pada fakta sains tetapi berdasarkan alasan psikologis.

Warna merah identik dengan keberanian, kekuatan, gairah, energi, serta kegembiraan untuk melakukan suatu kegiatan. Merah juga memiliki arti kehidupan, yaitu warna merah darah dan kehangatan, dikutip via machung.ac.id.

Baca Juga: Raden Kian Santang, Penunggu Curug Meong di Wisata Alam Cikaso Sukabumi

Nah, secara tidak langsung ada perbedaan yang mencolok antara makna warna merah berdasarkan sains dan psikologi. Perbedaan tersebut adalah merah menurut sains merujuk pada sisi kewaspadaan sementara merah menurut ilmu psikologi merujuk pada hal-hal positif dan membahagiakan.

Jadi, kesimpulan berdasarkan cocokologinya adalah saat lampu lalu lintas merah menyala kendaraan harus berhenti karena warna yang digunakan berdasarkan alasan sains. Berbeda dengan warna merah berani menurut psikologis, yang jika diartikan seharusnya kendaraan maju.

Sumber: berbagai sumber.

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT