Sukabumi Update

Sri Mulyani Sebut THR PNS 2023 Bakal Segera Diumumkan Jokowi

Ilustrasi. THR PNS 2023 bakal diumumkan Presiden Jokowi dalam waktu dekat, hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani | Foto: Pixabay/Iqbalnuril

SUKABUMIUPDATE.com - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu hal yang dinantikan menjelang hari raya Idul Fitri baik oleh pekerja swasta maupun pegawai negeri sipil (PNS).

PNS sendiri dikabarkan bakal mendapatkan bonus tahunan berupa Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 pada tahun ini. Lantas THR 2023 cair kapan?

Informasi kapan dan berapa besaran THR PNS 2023 ini bakal diumumkan oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Melansir dari Tempo.co, Sri Mulyani yakin pertumbuhan ekonomi membaik di tahun ini sejalan dengan prediksi lonjakan konsumsi pada hari raya Lebaran ketika masyarakat tak lagi dibatasi dalam berkegiatan.

Baca Juga: Kriteria Penerima Tunjangan Profesi PPPK Guru Non-PNS, Cek Disini!

Konsumsi saat hari raya ini, kata Sri Mulyani, juga akan terdongkrak berkat adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang segera diberikan oleh pemberi kerja. Dengan begitu, THR diharapkan bakal memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Tanah Air secara keseluruhan.

"Bapak Presiden (Jokowi) pasti akan mengumumkan mengenai THR dalam beberapa minggu ke depan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2023 di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Namun ia tak merinci kapan pastinya Presiden Jokowi mengumumkan THR bagi PNS, TNI dan Polri tersebut.

Secara khusus, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun 2023 ini akan mencapai lima persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Hal tersebut seiring dengan konsumsi masyarakat yang masih cukup kuat, meski terdapat kewaspadaan terhadap kinerja pertumbuhan ekspor yang terkoreksi cukup tinggi.

Baca Juga: PSM Makassar Bisa Kunci Gelar Juara Pekan Ini, Simak Hitung-hitungannya

"Namun jika ekspor dan impor terkoreksi, biasanya angka net ekspor tetap akan cukup baik," kata Sri Mulyani.

Adapun secara keseluruhan, bendahara negara ini memprediksi ekonomi domestik masih akan tumbuh dalam rentang 5 persen (yoy) sampai 5,3 persen (yoy) pada tahun ini.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. Ia menyebutkan keyakinan akan pertumbuhan pada kuartal pertama tahun ini seiring dengan berbagai penguatan, seperti mulai maraknya wisatawan, meningkatnya kegiatan ekonomi, hingga kuatnya penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN).

Baca Juga: Berbeda dengan PNS, Cek Gaji PPPK 2022 Terbaru Lulusan SMA Hingga S1

"PPN terkait impor memang melemah, tetapi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur kita juga masih ekspansi," ujar Suahasil.

Tak hanya itu, menurut Suahasildia, beberapa indikator utama ekonomi di Tanah Air juga menunjukkan tanda-tanda positif. beberapa di antaranya adalah penjualan kendaraan bermotor serta indeks keyakinan konsumen berada dalam tren yang meningkat.

Sumber: Tempo.co (Antara)

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT