SUKABUMIUPDATE.com - Anda mungkin pernah mendengar ungkapan “Konten adalah Raja.” Hal tersebut benar adanya. Namun, konten bukan hanya sekedar raja, tapi sudah menjadi kerajaan. Di ruang digital saat ini, kita dikelilingi oleh berbagai bentuk strategi informasi digital tersebut tanpa kita sadari.
Namun, jika Anda seorang pemilik bisnis, mengikuti jenis pemasaran konten yang begitu luas bisa membuat kewalahan selama bertahun-tahun. Apalagi, dengan begitu banyak jenisnya dalam berbagai format.
Untuk itu, ada baiknya Anda menyusunnya dengan berbasis data yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan skala bisnis Anda dalam jangka panjang. Atau, jika Anda ingin menciptakan sebuah informasi digital dalam format teks, bisa memanfaatkan jasa penulis artikel.
Anda juga bisa menggunakan jasa copywriting yang dapat memberikan persuasi terhadap calon konsumen dengan artikel berbasis periklanan.
Nah, untuk mendorong pemasaran Anda, maka Anda perlu mulai melihat ke berbagai prospek konten yang berpotensi menjadi pendorong untuk bisnis Anda. Kami menyusun beberapa metode pembuatan konten yang bisa diandalkan.
1. Blogging
Siapa yang tidak suka membaca blog yang ditulis dengan baik dan berwawasan? Informasi semacam ini adalah alasan utama pencarian dimulai. Sebab, pembaca akan selalu mencari dan menemukan bacaan yang bagus.
Banyak perusahaan, baik kecil atau besar memulai dengan blogging sebagai dasar perjalanan digital mereka. Kemudian menggunakannya untuk mengendalikan target pasar mereka.
Yang perlu Anda lakukan adalah menyusun blog yang senada dengan gambaran perusahaan Anda sejak awal. Maka, pelajarilah cara meluncurkannya.
2. Video
Hal yang membuat proses pembuatan konten mengesankan adalah keragamannya. Berbeda dengan bentuk konten tertulis, pembuatan konten visual tetap menjadi salah satu metode terbaik. Sebab, memungkinkan adanya keterlibatan pengguna secara instan.
Pemasaran video adalah salah satu hal yang masif dari berbagai industri saat ini. Berikut adalah beberapa model yang bisa Anda terapkan :
- Video penjelasan pengantar untuk bisnis Anda
- Video fitur produk
- Video Tutorial
- Ulasan/Testimonial Pelanggan
- Vlogging video untuk membangun interaksi pelanggan
3. Podcast
Podcast adalah salah satu bentuk informasi digital yang diminati saat ini. Terbukti, ada begitu orang meluncurkan tayangan ini kanal YouTube mereka. Podcast mirip dengan video, hanya saja tanpa melibatkan pengalaman visual untuk kenyamanan yang lebih baik.
Lebih disukai terutama oleh orang-orang yang suka memasukkan sedikit hiburan di sela-sela pekerjaan mereka, podcast datang sebagai angin segar saat mereka memberi tahu orang-orang tentang suatu produk atau kondisi secara langsung.
4. infografis
Di samping video, infografis memiliki peminat paling banyak karena pelanggan sangat memilihnya untuk dibagikan di platform media sosial mereka. Nah, infografis dapat diandalkan untuk memahami situasi tertentu dengan cepat.
Infografis dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat apabila berpedoman pada hal berikut ini :
- Ceritakan kisah dengan lebih sedikit kata dan lebih banyak data dan gambar
- Sebagian besar ditujukan untuk menginformasikan pembaca
Jika Anda sering bertanya-tanya apakah semua upaya ini sepadan, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. Selama Anda tetap membuat konten Anda yang beragam, menarik, dan berhubungan dengan pelanggan Anda, pahamilah bahwa semua jenis pemasaran konten bekerja dengan baik untuk Anda, dan tidak ada jawaban yang salah.
Kunci untuk menarik dan menimbulkan dorongan kuat pada pelanggan Anda adalah mengetahui dengan tepat apa yang mereka cari. Pelanggan Anda mungkin tidak tertarik membaca artikel baru di situs web Anda, tetapi mereka mungkin mendengarkannya sebagai podcast.
Singkat cerita, banyak yang harus dilakukan untuk membuat berbagai jenis saluran pemasaran konten jangka panjang. Namun, akan selalu ada cukup banyak peminat untuk konten yang dapat mendorong untuk kesuksesan merek Anda. Anda hanya perlu tahu caranya, atau menggunakan layanan penulisan artikel dan konten digital yang mempermudah pekerjaan Anda.
Cek Plagiasi
Ilustrasi cek plagiasi.
Editor : Andri Somantri