Sukabumi Update

Terancam AI, 5 Pekerjaan Ini Diprediksi Hilang di Masa Depan

Ilustrasi. Terancam AI, 5 Pekerjaan Ini Diprediksi Hilang di Masa Depan.| Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pekerjaan menjadi salah satu hal penting untuk menunjang kondisi finansial. Namun di masa depan ada beberapa pekerjaan yang terancam hilang.

Pekerjaan yang terancam hilang tersebut sebagai dampak dari pesatnya perkembangan teknologi. Apalagi manusia kini sedang sibuk memikirkan strategi agar Artificial Intelligence (AI) tidak menguasai dunia ini.

Mengutip dari kids.grid.id, ada lima pdkerjaan yang terancam hilang di masa depan. Berikut ulasannya:

Pekerjaan yang Diprediksi Tidak Dibutuhkan Di Masa Depan

1. Pekerja Pos

Pekerjaan pertama yang terancam hilang terkikis teknologi adalah pekerja pos. Di era-60an, pos menjadi salah satu media pendukung terbaik masyarakat yang membantu komunikasi melalui surat.

Baca Juga: Tarif Rp 5 Ribuan, LRT Jabodebek Bisa Digunakan Mulai Pukul 14.00 WIB

Akan tetapi teknologi kian berkembang dan maju membuat masyarakat semakin jarang menggunakan jasa kantor pos.

Kantor pos tak hanya sebagai sarana penyedia layanan komunikasi tetapi juga jasa pengiriman barang jarak jauh. Kini, posisi pos semakin tergeser dengan maraknya perusahaan ekspedisi besar yang mengambil alih pekerjaan tukang pos.

Apalagi dengan kehadiran e-mail atau surat elektronik yang turut menggeser pola komunikasi surat-menyurat di seluruh dunia.

E-mail bahkan lebih canggih karena menyediakan fitur input dokumen, foto, video hingga tautan link. Balasan surel dengan email tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga lebih efektif dan efisien.

2. Pekerja Pabrik

Pekerjaan kedua yang terancam hilang di masa depan adalah pekerja pabrik. Pemanfaatan robot dalam berbagai pekerjaan manufaktur besar menjadi penyebabnya.

Robot menjadi alternatif pegawai karena dipandang lebih efisien dalam hal pengoperasian.

Robot dioperasikan dengan komputer yang disusun sesuai rancangan blue print.
Keberadaan robot mempermudah produksi dan pengerjaan banyak hal, sehingga teknisi terampil bisa jadi tidak diperlukan lagi di masa depan.

3. Pegawai Bank

Perkembangan teknologi mendorong kemampuan akses tidak terbatas, termasuk pengelolaan uang.

Baca Juga: 8 Dampak Buruk Silent Treatment Terhadap Kesehatan Mental

Adanya fasilitas mobile banking perlahan membuat orang tidak perlu jauh-jauh pergi ke bank saat memerlukan transaksi. Nasabah hanya perlu modal handphone dan kuota saja dan dalam waktu kurang dari lima menit proses transfer uang dapat dilakukan.

Tentunya dibalik kemudahan dan tingkat fleksibilitas yang tinggi berdampak kurang baik pada sisi lain. Ya, berdampak pada para pegawai bank seperti teller.

Pekerjaan para pegawai mulai tergeser dengan adanya fitur-fitur canggih dalam mobile banking. Sehingga dikhawatirkan pekerjaan sebagai pegawai bank tidak ada di masa depan.

4. Librarian atau Petugas Perpustakaan

Petugas perpustakaan atau librarian termasuk salah satu jenis pekerjaan yang terancam hilang di masa depan.

Pasalnya, kini layanan perpustakaan semakin mudah diakses karena tersedia secara mobile. Seperti layanan peminjaman dan pengembalian buku, pembuatan kartu anggota hingga mengecek katalog pun tersedia secara online.

Meskipun kecanggihan teknologi memudahkan para readers dalam mengakses buku, tetapi di sisi lain petugas perpustakaan mulai tidak berarti. Mesin peminjam otomatis pun secara tidak langsung mengambil alih pekerjaan petugas perpustakaan.

5. Penerjemah

Pekerjaan terakhir yang terancam hilang di masa depan adalah penerjemah atau translator.

Baca Juga: Resep Bubur Sumsum Pandan Hijau Lengkap dengan Kuah Gula

Saat ini, ketika hendak bepergian ke luar negeri orang-orang tidak lagi membutuhkan jasa penerjemah bahasa. Ponsel menjadi jawaban atas keterbatasan penguasaan bahasa asing dengan hanya sekali klik saja.

Aplikasi translator dapat membantu ketika tidak mengerti apa yang diucapkan orang lain atau sekadar ingin berbicara simpel dalam bahasa asing.

Orang-orang lebih mandiri menerjemahkan berbagai teks berbahasa asing menggunakan ponsel dengan tingkat akurasi cukup tinggi. Bahkan, kamus juga mulai tak laku dengan adanya aplikasi translator tersebut.

Pekerjaan manusia dari waktu ke waktu terus berkembang dan berubah karena perkembangan teknologi dan zaman. Meskipun demikian pola pemikiran out of the box manusia tetap tak dapat digantikan oleh teknologi secanggih apapun.

Sumber : kids.grid.id

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT