Sukabumi Update

Maulid Nabi Muhammad: Meneladani Sifat Fathonah dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Memperingati hari kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada setiap 12 Rabiul Awwal setiap tahunnya, dan menjadi tanggal istimewa karena kaum Muslimin di Indonesia menjadikannya sebagai hari libur nasional.

Pada tahun ini, libur nasional dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW ditetapkan pada hari Kamis, 27 September 2023.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sosok teladan yang patut dicontoh dalam setiap aspek kehidupan. Ia memiliki 4 sifat mulia yang melekat (wajib), yakni Shiddiq, Tabligh, Amanah dan Fathonah. 

Baca Juga: Memperingati Maulid, Meneladani Sifat Tabligh Nabi Muhammad SAW

Dalam artikel ini, salah satu sifat Rasulullah yang akan dijelaskan dan dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah sifat fathonah.

Rasulullah SAW lebih dikenal sebagai pribadi yang ummi, buta huruf dan tidak pernah merasakan pendidikan seperti sekarang ini. Namun karena mukjizat yang diberikan Allah kepadanya, maka tercerminlah ia sebagai pribadi yang cerdas.

Salah satu kecerdasan yang dapat kita lihat dari Rasulullah saw adalah saat beliau memimpin peperangan Badar. seperti dikutip dari Buletin Taqwa Universitas Area Medan (2019).

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Pasangan Bosan Menjalani Hubungan Denganmu, Kenali Sikapnya

"Untuk mengetahui berapa banyak jumlah musuh yang akan dihadapi, Beliau hanya bertanya kepada dua orang pemuda quraiy yang biasanya menghidangkan minuman untuk pasukan quraisy. Beliau bertanya berapa banyak biasanya unta dihabiskan oleh pasukan quraisy dalam sekali makan? Para pemuda itu menjawab sekitar 9 sampai 10 ekor unta. Dari situ Rasulullah dapat menaksir kalau satu ekor unta dapat dihabiskan oleh sekitar seratus orang, maka pasukan quraisy yang akan beliau hadapi berjumlah 900 sampai 1000 orang banyaknya. Ini diantara cara cerdas Rasulullah SAW".

Definis Fathonah

Fathonah dalam KBBI mengandung arti, pintar, cerdas, cerdik. Sedangkan fathonah dalam kehidupan sehari-hari berarti mengerti, memahami dan menghayati secara mendalam segala hal yang terjadi dalam tugas dan kewajiban.

Baca Juga: Nyukcruk Wisata Cikidang Sukabumi, Bupati Kunjungi Situ Cisuba hingga Kampung Ulin

Sifat fathonah akan berdampak pada tumbuhnya kreatifitas dan inovatif, Namun sifat fathonah hanya mungkin dimiliki ketika seseorang selalu berusaha untuk menambah berbagai ilmu pengetahuan, peraturan dan informasi baik yang terkait dengan pekerjaan sehari-hari atau informasi umum lainya.

Impelemtasi sifat fathonah dalam penerapan kegiatan sehari-hari adalah segala sesuatu aktivitas mengelola dengan kecerdasan. Pengoptimalan setiap potensi yang dimiliki akal yang ada untuk mencapai tujuan.

Jika seorang muslim hanya memiliki sifat jujur, benar dan tanggungjawab maka ketiga hal tersebut masih belum cukup. Dalam menjalani dan mengelola aktivitas apapun dalam keseharian secara profesional membutuhkan kecerdasan (fathonah).

Baca Juga: Serunya 'Cosplay' Ulama Dunia di SMAN 1 Cibadak Sukabumi

Para Nabi dan Rasul memiliki sifat cerdas, maksudnya adalah akalnya cerdas, sehat pikirannya, hatinya tulus dan tajam perasaannya. sifat cerdas ini dapat muncul bersamaan dengan sifat wajib rasul yang lain. Jika seseorang jujur, amanah dan tabligh, tentulah ia memiliki sifat cerdas.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT