Sukabumi Update

Nuur Muhammad Ahkam, Lulusan UGM Asal Sukabumi yang Kini Bangun Bisnis Edu Farm

Nuur Muhammad Ahkam (25 tahun), pemuda asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, lulusan UGM, sukses membangun peternakan domba berkonsep wisata edukasi bernama Bodogol Edu Farm. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Nuur Muhammad Ahkam (25 tahun), sukses membangun peternakan domba berkonsep wisata edukasi bernama Bodogol Edu Farm. Peternakan seluas 2,5 hektare ini berlokasi di Kampung Kuta RT 09/03 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Berlatar belakang D3 Kepariwisataan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahkam menceritakan perjalanannya membangun Bodogol Edu Farm. "Saya kuliah pariwisata di UGM. Lulus 2021, langsung cari lahan dan bangun relasi dengan perangkat desa hingga berhasil membangun peternakan," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 10 Oktober 2023.

Ahkam yang berasal dari keluarga kurang mampu, meraih beasiswa penuh selama berkuliah di UGM. Dia kemudian menyadari bahwa kuliah di UGM tidak menjamin pekerjaan yang memuaskan. Sejak awal kuliah, Ahkam mencari peluang di luar program studinya. Dia akhirnya mulai bekerja di peternakan dan memupuk keinginan menjadi pengusaha.

"Dosen merekomendasikan saya ikut kegiatan seminar, dan dari situ saya mulai membangun relasi dengan Ibu Vita Krisnadewi, owner Sinatria Farm," ungkap Ahkam yang selanjutnya bekerja di Sinatria Farm, tepatnya di bidang peternakan dan produksi susu.

Meski harus pulang pergi dari UGM ke Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Ahkam menjalani rutinitas ini dengan tekun, bahkan bekerja di tiga bidang sekaligus.

"Waktu itu saya kerja gak satu bidang, tapi tiga yaitu di peternakan, produksi susu, dan di Toya Gama, yang merupakan upaya penyediaan air minum mandiri bagi civitas akademika di kampus UGM. Ini untuk memenuhi kebutuhan, walaupun agak ribet, karena ibu saya single parent sejak saya masih kecil," ujarnya.

"Saat itu, setelah jam kuliah, lanjut kerja dari jam 5 sore sampai jam 12 malam. Hampir setahun lebih menjalani rutinitas seperti itu," lanjut dia.

Baca Juga: Szetu Mei Sen, Jurnalis Sukabumi di Balik Dukungan Bung Karno terhadap Palestina

Akhirnya, setelah memasuki tahap akhir masa kuliah, Ahkam mengurangi salah satu bidang pekerjaannya yakni dengan berhenti di bidang produksi susu. "Saya resign di salah satu bidang, diteruskan di Toya Gama dan Sinatria Farm, sampai mau lulus kuliah. Di Sinatria Farm, saya ngejar ilmu bidang peternakan, karena mindset (pola pikir) saya, boleh saat itu jadi pekerja, tapi setelah itu saya harus jadi pengusaha di bidang itu," katanya.

Selama di Sinatria Farm, Ahkam menggali ilmu peternakan. Tetapi, dia pun mengembangkan soft skill seperti berinteraksi dengan orang banyak dan membangun relasi. Dengan kondisi kuliah yang tidak terlalu padat, dia berhasil menyeimbangkan waktu kuliah dan pekerjaan.

Setelah lulus, Ahkam memutuskan pulang ke Sukabumi dan mengajak kerja sama investor untuk mendirikan Bodogol Edu Farm. Dengan investasi sekitar Rp 1,5 miliar, Bodogol Edu Farm tak hanya menjadi peternakan domba, namun juga destinasi wisata edukasi yang terbuka untuk masyarakat umum.

"Alasan pertama memilih Sukabumi karena ingin dekat dengan keluarga. Alasan kedua ingin berkontribusi di daerah sendiri di bidang peternakan dan pariwisata," kata dia.

Akham berpesan agar pemuda menyadari peluang dan kekuatan terbesar saat hidup ada di saat muda. "Pemuda harus memanfaatkan masa mudanya untuk hal positif dan produktif," ucapnya.

Saat ini juga, sambung Ahkam, peluang untuk menjadi pengusaha di bidang peternakan sangat luas karena sektor pangan tidak akan pernah mati. "Semoga hadirnya Bodogol Edu Farm di tengah masyarakat bisa meningkatkan minat serta memfasilitasi dan menarik warga untuk terjun di bidang peternakan dan pertanian yang efektif," kata Ahkam.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT