Sukabumi Update

Modal Rp 15 Juta, Cerita UMKM Meja Tenis di Sukabumi Jual Produk hingga Luar Jawa

Proses pembuatan meja tenis di UMKM R&B Sport di Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Cisadaria, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam perjalanan usahanya, Dadin (42 tahun), pelaku UMKM meja tenis, berbagi pengalaman. Toko miliknya yang bernama R&B Sport di Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Cisadaria, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, telah menjual meja tenis ke berbagai daerah, khususnya luar Pulau Jawa.

Dadin, pemilik toko sekaligus marketing kendaraan roda dua, memulai bisnis ini sekitar dua tahun yang lalu tanpa bakat khusus. "Saya belajar autodidak selama setahun. Meski meja tenis menjadi perhatian khusus, namun saya juga menyediakan alat olahraga lainnya seperti bola dan samsak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/10/2023).

Menariknya, nama toko R&B Sport memiliki makna tersendiri. "Inisial R dari anak saya yang bernama Ramzi, sedangkan inisial B dari anak saya yang bernama Bili," kata Dadin.

Dadin mengungkapkan motivasinya saat pertama terjun ke usaha pembuatan meja tenis. "Awalnya saya melihat orang dan berpikir orang lain bisa membuat meja tenis, kenapa saya tidak. Lalu saya melihat cara membuatnya dan mencoba sendiri. Awalnya sulit, tetapi sekarang bisa menyelesaikan satu kerat dalam seminggu, dari besi hingga berdiri," ungkap dia.

Dalam menceritakan perjalanan bisnisnya, Dadin menyebut modal awal untuk bisa bertahan di dunia usaha olahraga sampai saat ini adalah hanya sekitar Rp 15 juta.

Baca Juga: Menilik Potensi Bisnis UMKM Tepung Mocaf dari Cikidang Sukabumi

"Modal awal sekitar Rp 15 juta, termasuk untuk MDF dan alat-alat lainnya. Bahan dasarnya MDF (meja tenis) sulit didapat di Sukabumi. Dulu saya harus mencari sendiri ke Tangerang. Sampai sekarang bahan dasar itu masih dari sana, tapi sudah tinggal dikirim," ujar dia.

Kini Dadin memiliki tujuh karyawan, di mana sebagian masih saudara, namun tetap berkompeten. "Saya gak asal merekrut karyawan, karena ada tingkat kesulitan tersendiri seperti proses penghalusan," ucapnya.

Dengan semangat berwirausaha, R&B Sport tidak hanya berjualan offline, tetapi juga memanfaatkan platform online seperti Facebook, Instagram, dan Shopee. "Selain ke wilayah sendiri, kita kirim hingga ke Bali, Lombok, Kalimantan, dan daerah lainnya," ungkap Dadin.

Dadin mengatakan tokonya buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Namun jam operasional bisa tergantung pesanan. (ADV)

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT