SUKABUMIUPDATE.com - Menandai perjalanan usia yang ke-13 tahun, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (JPR) kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional. PLN IP UBP JPR sukses menyabet penghargaan bergengsi pada Kategori Manajemen Energi di Bangunan Gedung serta Kategori Inovasi Khusus, Apresiasi Efisiensi Energi Nasional (PEEN) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penyerahan penghargaan ini berlangsung khidmat di Hotel Borobudur Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025. Momentum kemenangan ini menjadi bukti nyata keseriusan UBP JPR dalam mengimplementasikan tema ulang tahun ke-13, yakni "JPR Green Ecosystem".
Penghargaan utama diraih oleh Gedung Safety Center UBP JPR yang dinobatkan sebagai Pemenang (Juara III) pada Sub Kategori Manajemen Energi di Gedung Kecil dan Menengah. Gedung ini menjadi role model efisiensi energi melalui penerapan proposal bertajuk "Enhancing Energy Efficiency & Reducing Emissions Integrating Solar Pv, Wind Turbine & Battery Energy Storage With Smart Grid System At The Safety Center Building Of Pelabuhan Ratu Coal Fired Power Plant". Inovasi ini mengintegrasikan energi baru terbarukan secara cerdas, menciptakan ekosistem bangunan yang mandiri energi dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Ojol Sukabumi Pertanyakan Realisasi BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab: Masih Tahap Pendataan
Tak berhenti di situ, semangat inovasi para engineer UBP JPR juga mendapat pengakuan melalui penghargaan di Kategori Inovasi Khusus dengan judul "Optimizing Generator Efficiency". Prestasi ini menegaskan kompetensi teknis UBP JPR dalam menjaga keandalan pembangkit sekaligus melakukan efisiensi operasional yang berkelanjutan. Penghargaan ini diterima langsung oleh jajaran manajemen dan tim teknis, antara lain Senior Manager Bowo Pramono, Manager Engineering Johan Hadi Wardoyo, serta Officer Sistem Manajemen Terintegrasi Hakim Satyadi. Sementara tim inovasi diwakili oleh Senior Officer Enjiniring Listrik Aris Cahyono, Assistant Manager Reliability & Maintenance Aditya Mahardhika, dan Officer CSR, Humas dan Keamanan Robert David C.
Senior Manager PLN IP UBP JPR, Bowo Pramono, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini. "Saya sangat bersyukur, penghargaan dari Kementerian ESDM ini merupakan kado terindah dan paling bermakna bagi ulang tahun ke-13 PLN Indonesia Power UBP JPR. Pencapaian ini melegitimasi bahwa transformasi kami menuju 'JPR Green Ecosystem' sudah berada di jalur yang tepat,” ucapnya.
Menurut Bowo, konservasi energi bukan sekadar tentang penghematan, melainkan tentang bagaimana kami menjalankan operasional pembangkit dengan cerdas dan bertanggung jawab. Kami ingin membuktikan bahwa PLTU Pelabuhan Ratu mampu berdiri sebagai pilar ketahanan energi nasional yang andal, namun tetap adaptif dan ramah terhadap lingkungan. Apresiasi ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh insan PLN IP UBP JPR untuk terus berinovasi mendukung target Net Zero Emission pemerintah.
Baca Juga: Detik-detik Banjir Berarus Deras di Jalan Siliwangi Sukabumi Seret Dua Pemotor
“Penghargaan Ini bukan sekedar piala, melainkan validasi bahwa visi JPR Green Ecosystem bukan slogan semata, tetapi telah mewujud dalam aksi nyata melalui integrasi Solar PV, turbin angin, dan sistem Smart Grid di fasilitas kami. Kami berkomitmen untuk terus menjadi pelopor transisi energi di sektor pembangkitan," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Manager Engineering PLN IP UBP JPR, Johan Hadi Wardoyo, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah manifestasi dari semangat "Unlock Potential" yang diusung oleh tim teknis.
"Inovasi Optimizing Generator Efficiency lahir dari keyakinan kami untuk membuka potensi terbaik (unlock potential) dari aset yang ada. Melalui analisis data presisi dan tuning operasional yang ketat, kami membuktikan bahwa kinerja generator dapat dimaksimalkan untuk mencapai parameter efisiensi energi yang optimum dan reliable. Ini adalah kontribusi nyata tim UBP JPR dalam mendukung Asta Cita pemerintah menuju kemandirian energi dan keberlanjutan. Kami tidak hanya memproduksi listrik, namun memproduksi energi masa depan," tegas Johan.
Baca Juga: Kenangan Kelam Sukabumi 1930 Potret Haru Solidaritas di Tengah Bencana
Ajang apresiasi ini dibuka langsung oleh Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal EBTKE, Dr. Ir. Hendra Iswahyudi, M.Si, yang menekankan pentingnya peran pengelola gedung dan industri dalam mendukung reduksi emisi CO2 di Indonesia. Turut hadir memberikan sambutan perwakilan dari British Embassy Jakarta dan Global Buildings Performance Network (GBPN). Para pembicara menyoroti pentingnya penyelarasan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target Net Zero Emission.
Keberhasilan Gedung Safety Center UBP JPR dalam mengelola manajemen energi sejalan dengan semangat yang digaungkan dalam sesi talkshow terkait penyelarasan kebijakan energi. UBP JPR telah membuktikan bahwa pembangkit listrik tenaga uap pun mampu beradaptasi dan memimpin dalam inovasi hijau di lingkungan pendukungnya.
Dengan semangat transisi energi dan nilai dasar Ber-AKHLAK, PLN Indonesia Power UBP JPR menjadikan penghargaan ini sebagai batu loncatan untuk inovasi yang lebih masif di masa depan. Di usia yang ke-13, JPR semakin mantap melangkah sebagai penyedia energi yang andal, efisien, dan berwawasan lingkungan, siap menerangi negeri dengan energi yang lebih hijau. (adv)
Editor : Fitriansyah