Sukabumi Update

Distan Sukabumi Latih Petani Milenial Asal Pajampangan Soal Start Up

SUKABUMIUPDATE.com - Petani Milineal dari tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendapat pelatihan Start Up dari Dinas Pertanian atau Distan setempat.

Para petani yang menjadi peserta pelatihan tersebut terdiri dari 15 orang pemuda asal Kecamatan Jampangkulon, delapan orang dari Kecamatan Waluran dan tujuh orang pemuda petani dari Kecamatan Tegalbuleud. 

Baca Juga :

Koordinator Penyuluh Wilayah V1 Jampangkulon, Ucu Rohillah mengatakan pelatihan yang berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jampangkulon ini merupakan program Youth Entrepreneurship Employment Support Services (Yess) dari Kementrian Pertanian.

"Program YESS adalah salah satu terobosan yang dilakukan Kementerian Pertanian bersama IFAD untuk percepatan regenerasi petani," jelas Ucu. 

Program tersebut dijalankan untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

photoPuluhan petani milenial mengikuti pelatihan Startup yang digelar DInas Pertanian Kabupaten Sukabumi - (Istimewa)</span

Dikatakannya pelatihan star up ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 26-27 Oktober 2021 dengan menghadirkan narasumber diantaranya Kepala UPTD Pertanian Wilayah V1 Jampangkulon, Penyuluh dari Distan serta dari Disnakertrans Kabupaten Sukabumi.

Kepala UPTD Pertanian Wilayah V1 Jampangkulon, Yaya Kuswaya mengatakan tadi memberikan materi terhadap peserta pelatihan. 

Baca Juga :

Pada dasarnya distan memberikan motivasi bagi kalangan anak muda atau milineal di bidang pertanian, sebagai regenarasi agar menjadi petani yang modern.

"Wilayah Pajampangan dengan mayoritas penduduknya sebagai petani, juga sumber daya alam yang sangat potensi, perlu adanya petani yang memiliki inovasi dan terobosan dalam usaha pertanian," jelasnya.

Baca Juga :

Dengan memanfaatkan teknologi yang canggih, salah satunya jaringan internet, lanjut Yaya, petani bisa lebih cepat mengakses dunia pertanian, untuk  pengembangan budidaya tanaman maupun akses kewirausahaan pertanian.

"Saat ini memang sebagian besar para petani sudah pada lanjut usia, diharapkan peserta latihan ini bisa menjadi regenarasi, sekaligus bisa membantu untuk pengembangan pertanian di wilayahnya masing - masing," ungkapnya

"Sepertinya tinggal ada kemauan dari para pemuda saja. Dinas Pertanian kedepannya akan membantu serta membimbing mereka yang ingin memajukan pertanian," katanya.

Editor : Toni Kamajaya

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI