Sukabumi Update

Kata Penghobi di Sukabumi Soal Jenis Tanaman Hias yang Bakal Tren di 2022

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda asal Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, mengisi waktu luang dengan mengoleksi berbagai jenis tanaman hias. Hobi ini mulai dilakukan sejak pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas masyarakat lebih banyak dilakukan di rumah. 

Halaman rumah milik Hendrawan Kosim Wijaya (32 tahun), di Kampung Sindanghayu RT 011/02, Desa Curugluhur, Kecamatan sagaranten,bernuasa hijau karena berbagai jenis tanaman hias yang tumbuh.

Baca Juga :

Pria yang akrab disapa Hendra ini awalnya hanya coba-coba menanam beberapa bibit tanaman jenis Philodendron seperti Monstera King yang dibelinya secara online. Setelah tanaman tersebut agak besar, Hendra ini mempunyai inisiatif untuk menyemaikan tanaman hasil pembesarannya tersebut.

Dari sana dia jadi keranjingan untuk memiliki tanaman hias lainnya seperti Alocasia, Aglaonema, dan jenis Araceae lainnya. "Hingga saat ini saya memiliki ratusan tanaman hias,” tutur Hendra, Senin (20/12/2021).

photoKoleksi tanaman hias milik Hendrawan Kosim Wijaya (32 tahun) yang memenuhi halaman rumahnya di Kampung Sindanghayu RT 011/02, Desa Curugluhur, Kecamatan sagaranten, Kabupaten Sukabumi. - (CR 1)</span

Memelihara tanaman hias di rumah, ternyata memiliki banyak fungsi kata Hendra. Tidak hanya untuk mengisi waktu luang, tanaman hias juga dipakai sebagai pelengkap dekorasi ruangan karena bentuk, warna, hingga jenisnya yang beragam.

‌“Warna alami dari tanaman, terutama warna hijaunya, mampu membuat suasana ruangan jadi lebih hidup dan segar. Selain itu, tanaman hias cocok diletakkan di mana saja, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga ruang tidur,”ungkapnya.

Sama seperti tumbuhan lainnya, tanaman hias merupakan penghasil oksigen dan bisa menyerap karbon dioksida dari lingkungan sekitarnya. “Kemampuan tanaman hias ini berkebalikan dengan sistem pernapasan manusia yang menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida,” ujarnya.

Tidak hanya menghasilkan oksigen, beberapa tanaman hias juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari racun penyebab risiko stroke, kanker, hingga gangguan pernapasan.

“Contohnya tanaman Lili Paris dan Sansevieria atau lidah mertua. Kedua tanaman ini bisa membantu menghilangkan racun formaldehida dan xylene yang berasal dari cat dinding serta furniture. Kemudian ada tanaman sirih gading yang mampu menghilangkan racun, seperti benzene, xylene, formaldehida, dan karbon monoksida,” katanya.

‌Manfaat lain dari kita menyimpan tanaman hias di ruangan dapat menjaga udara agar tetap segar dan menjauhkan polusi. Hal ini terjadi karena tanaman hias akan melepaskan uap air ke udara yang bisa menjaga tingkat kelembaban dalam ruangan sebanyak 30-40 persen 

Selain memiliki banyak manfaat untuk lingkungan, kehadiran tanaman hias di rumah pun bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan mental, mampu menenangkan pikiran dan banyak lagi manfaat tanaman bagi kehidupan sehari-hari.

“Memilih jenis tanaman hias yang tepat untuk hobi atau sebagai dekorasi rumah, bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi bagi pemula. Kedepan nya mungkin saya ingin lebih banyak lagi dan lebih giat lagi dalam pembelajaran mengenai tanaman hias," jelasnya.

Selain sebagai penghobi tanaman hias, Hendra pun menjual tanamannya itu dengan harga beragam. “Dari 20 ribu rupiah hingga 3 juta rupiah per potnya,” jelasnya.

Sebagai penghobi tanaman hias, Hendra menyatakan setiap tahun tren tanaman hias akan terus berubah.  Untuk 2022, dia memperkirakan tanaman hias berbatang keras akan kembali tren salah satunya Bonsai.

Reporter: CR 1

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI