SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Ammar Maulana tak pernah menyangka usaha sepatu yang dirintisnya kini sudah menembus pasar global. Pria 32 tahun asal Kampung Tegal Datar, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, ini merupakan Co-Founder sekaligus pemilik brand lokal khas Cibaduyut, Blankenheim.
Cerita Ammar bermula saat dia bersama saudaranya, Beny Sofara, memulai usaha tersebut pada 2013. Ketika itu, Beny menjalani studi S2 di Belanda, tepatnya di Jalan Blankenheim. Selama menempuh pendidikan di Negeri Kincir Angin, Beny kerap melihat brand sepatu kulit luar negeri yang memiliki harga relatif tinggi, terutama bagi mahasiswa.
Hal unik terjadi saat Beny melihat tulisan "Made In Indonesia" pada sepatu tersebut. Ini yang kemudian memotivasi Beny mulai merintis bisnis sepatu, mengajak saudaranya, Ammar. Beny berpikir bisnis yang akan dimulainya harus mengembalikan kejayaan sepatu lokal Cibaduyut, namun dengan tampilan internasional atau pasar dunia.
"Jadi alasan mengapa kami membuat brand bertema Eropa, karena visi dan misi kami adalah bisa mengambalikan kejayaan sepatu lokal Cibaduyut dengan look yang lebih internasional," kata Ammar kepada sukabumiupdate.com, Ahad, 6 Februari 2022. Diketahui, Cibaduyut merupakan salah satu pusat industri sepatu di Bandung.
Brand Blankenheim. - (Istimewa)Ammar yang saat itu sudah hijrah ke Bandung, berhasil mewujudkan mimpi tersebut bersama Beny. Keduanya kini sukses mengekspor produk sepatu Blankenheim ke sejumlah negara seperti Eropa dan Asia Tenggara. Bahkan, beberapa tokoh penting dalam negeri pun sudah memakai sepatu mereka, antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga pengusaha media Wishnutama.
"Kami memulai usaha ini dari nol. Dijual dari teman satu ke teman yang lain," ucap Ammar. Namun kekinian, Blankenheim sudah bisa memproduksi kurang lebih 200 pasang sepatu setiap bulannya dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 1,2 juta untuk pasar lokal. Sementara untuk luar negeri, dibanderol Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta.
Blankenheim pun saat ini lolos dalam kurasi di salah satu maskapai internasional untuk menjadi pemasok sepatu pramugara dan pramugari di maskapai tersebut. Brand ini juga pernah terpilih mengikuti pameran di Amerika Serikat pada 2019 dan Korea Selatan pada 2020. Ke depann, Blankenheim akan berkolaborasi dengan salah satu brand dari New York.
"Ada YouTuber dari New York. Dia juga mau bikin brand. Jadi kita yang sepatunya, kolaborasi," kata Ammar. Bagi Anda pencinta sepatu, bisa memperoleh produk Blankenheim, baik di store mereka di Jalan Cimanuk Nomor 6 Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, maupun lewat E-Commerce.
REPORTER: CRP 2
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah