Sukabumi Update

Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Merintis Usaha

SUKABUMIUPDATE.com - Semua orang yang akan mulai merintis sebuah usaha pasti akan menghadapi berbagai kendala. Selain itu, pemilik bisnis pun sering melakukan kesalahan umum di tahun awal usahanya berjalan.

Seperti dilansir oleh tempo.co dari The Boss Magazine, setia industri tentunya menghadapi berbagai tantangan yang berbeda. Namun, terdapat beberapa masalah umum yang dihadapi oleh semua pemilik usaha baru. 

photoIlustrasi Sedang Mengelola Bisnis - (Freepik)</span

Dan dibawah ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan saat merintis sebuah usaha.

Baca Juga :

1. Kesalahpahaman target

Pada bulan-bulan pertama usaha, sangat penting untuk terus menyempurnakan persona pembeli dan menggali data tentang siapa yang membeli merek tersebut. 

Semakin banyak informasi yang dikumpulkan perusahaan dari pelanggan, maka akan semakin baik untuk mengetahui cara menjangkau orang lain dalam demografi yang sama.

2. Merasa kewalahan

Karena sebagian besar pemilik usaha kecil melakukan semuanya sendiri, maka mereka perlu sistem pendukung dan mempekerjakan orang yang tepat. 

Para pemilik bisnis perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri, terutama untuk mengurangi stres.

3. Tidak memakai papan nama yang baik

Dalam memulai bisnis, berinvestasilah pada tanda atau papan nama yang menarik pelanggan. Pilihlah warna dan desain yang bijak, warna yang kontras, menarik, dan lainnya.

4. Mengalah pada ketakutan

Memulai bisnis baru memang menakutkan. Banyak pengusaha yang memiliki keluarga dan mengandalkan mereka untuk menjaga pendapatan tetap mengalir. 

Pemilik usaha baru harus belajar di mana tingkat kenyamanan dan risiko apa yang dapat membayar peluang.

5. Terlalu cepat mempekerjakan karyawan tetap

Kebanyakan pengusaha kewalahan dan mempekerjakan pekerja baru terlalu cepat. Mereka kemudian mengalami masalah arus kas atau harus memberhentikan orang. 

Untuk menghadapi masalah ini, Anda dapat mencoba merekrut pekerja lepas.

6. Salah mengelola keuangan

Arus kas adalah masalah bagi sebagian besar bisnis baru. Hal ini biasanya terjadi karena mendapatkan pesanan tiba-tiba atau cepat sehingga tidak sempat mengelola keuangan. 

Untuk itu, para pemilik usaha perlu menyisihkan sebagian keuntungan atau mempertimbangkan beberapa sumber pendanaan untuk mengatasi masalah.

7. Tidak mengambil gaji

Banyak pengusaha tidak mengambil gaji di awal-awal usaha. Kenyataannya, para pemilik bisnis perlu bertahan hidup dan sangat penting untuk jangka panjang.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI