Sukabumi Update

Mau Bisnis Jastip Berjalan Lancar? Simak Tips Ini!

SUKABUMIUPDATE.com - Jastip merupakan salah satu usaha yang menawarkan pembelian dari lain untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan. Bahkan bisnis jastip ini dapat dilakukan tanpa modal lho.

photoIlustrasi Bisnis Jastip - (Freepik)</span

Jastip juga menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin mendapatkan barang tanpa perlu repot-repot datang ke tempatnya, bahkan bisa mendapatkan ongkos kirim yang lebih murah dari pada belanja online.

Nah berikut ini ada tips untuk melancarkan bisnis jastip buat kamu yang ingin memulai atau yang baru memulai, seperti melansir dari tempo.co.

1. Dapat berkomunikasi dengan supplier 

Jika memiliki kenalan di luar negeri, bahkan sebagai pemasok, kamu memiliki koneksi yang baik. 

Pastikan kamu memiliki hubungan yang baik dan komunikasi yang lancar agar bisnis juga tetap berjalan lancar.

2. Ketahui aturan tentang jastip

Jika sudah memiliki koneksi, langkah selanjutnya adalah mengetahui hukum, terutama dalam aturan bea cukai.

Kamu perlu mengetahui aturan mengenai jenis barang, barang elektronik, dan lainnya.

3. Mengetahui barang yang banyak diicar

Terkadang terdapat segmen tertentu yang perlu dicari tahu mengenai produk apa yang kira-kira diincar atau laku di Indonesia. 

Hal ini lantaran dalam berbisnis jastip, para pelanggan memiliki minat tertentu.

4. Promosi melalui media sosial

Di masa kini, usaha jastip dilakukan secara online. Untuk itu, kamu perlu memotret produk dengan jelas dan menarik. 

Jangan lupa untuk mempromosikan di media sosial agar jasa kamu semakin dikenal luas.

5. Pasang harga jasa dengan tepat

Walaupun terkadang segmen yang sering menggunakan jasa ini berasal dari ekonomi atas, kamu perlu menetapkan harga yang masuk akal karena para pelanggan terkadang mengetahui harga asli produk tersebut sehingga dapat menggunakan jasa dari pihak lain.

6. Berikan promo atau keuntungan untuk pelanggan

Akan lebih menarik bagi pelanggan jika kamu memberikan promo atau keuntungan tertentu, terutama jika telah mencapai harga transaksi tertentu atau sudah menjadi langganan. 

Hal ini juga membuat para pelanggan semakin senang dengan jasa Anda dan tidak beralih ke yang lain.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI