Sukabumi Update

Wanita Ini Meraup Rp2,1 Miliar dari Pekerjaan Memberi Nama Bayi

SUKABUMIUPDATE.com - Di dunia ini ada begitu banyak pekerjaan yang dapat digeluti termasuk yang terkesan unik seperti pekerjaan memberi nama bayi seseorang.

Ya, ternyata  memberi nama bayi bisa dijadikan sumber penghasilan jika jeli melihat peluang.

Melansir dari Suara.com, belum lama ini, seorang wanita mengungkap pekerjaan uniknya sebagai pemberi nama bayi. Wanita tersebut bahkan dibayar mahal oleh calon orangtua.

Dikutip dari New York Post, wanita bernama Taylor A. Humphrey tersebut biasa dibayar USD 1.500 atau Rp 21,5 juta per nama bayi.

Baca Juga :

Selama tahun 2020, Taylor sendiri sudah memberi nama kepada lebih dari 100 orang bayi. Penghasilannya saat itu mencapai USD 150.000 atau Rp2,1 miliar.

Bahkan, ada pula orang tua yang rela membayar USD 10.000 atau sekitar Rp 143 juta demi membantu mencarikan nama bayi.

Taylor sendiri sebenarnya sama sekali belum punya anak. Namun, ia menyebut dirinya sebagai seorang penulis yang ahli dalam hal branding, marketing, dan media sosial.

Selain itu, Taylor juga pernah menulis dua skenario drama hingga menulis untuk acara TV.

Meski begitu, Taylor selalu terobsesi dengan nama bayi dan akhirnya mendirikan bisnis "What's In a Baby Name" pada tahun 2015 silam.

photoDi dunia ini ada begitu banyak pekerjaan yang dapat digeluti termasuk pekerjaan memberi nama bayi seseorang - (Instagram/@whatsinababyname)</span

Untuk memberi nama bayi, Taylor membuka jasa konsultasi lewat telepon hingga melakukan investigasi silsilah keluarga.

Sebagai contoh, wanita ini pernah memberikan saran nama bayi Parks karena kliennya melakukan ciuman pertama di kota bernama Parker.

Tidak hanya itu, wanita ini juga memberi saran kepada orang-orang yang ingin mengubah nama bayi mereka.

Selain itu, Taylor juga kerap memberi saran gratis lewat akun TikTok miliknya.

Salah satunya, ada seorang ibu yang meminta saran gratis soal nama anak ketiga karena sudah kehabisan ide.

Taylor sendiri menyebutkan bahwa orangtua yang menyuruhnya untuk memilih nama bayi bukan berarti orangtua yang malas. Sebaliknya, banyak pasangan perfeksionis yang membayar mahal untuk jasanya karena ingin nama terbaik.

Sementara, jika saran yang diberikan Taylor tidak cocok untuk nama depan, nama pemberian Taylor terkadang juga akan digunakan sebagai nama tengah.

Sumber: SUARA.COM

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI