Sukabumi Update

7 Tips Buat Kamu yang Ingin Jualan Lilin Aromaterapi

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini banyak orang yang menggunakan lilin aromaterapi untuk bersantai dan menjadikannya sebagai pengharum ruangan. Karena peminatnya yang meningkat, jualan lilin aromaterapi ini bisa jadi salah satu pilihan kamu untuk memulai bisnis.

Untuk mendapatkan lilin inipun tidak sulit, Anda bisa membuatnya sendiri atau membelinya secara grosir di toko-toko terpercaya atau e-commerce.

photoIlustasi Lilin Aromaterapi - (Freepik)</span

Nah sebelum memulainya bisnis tersebut, kamu bisa menyimak tujuh tips yang dilansir oleh tempo.co dari forbes.

Baca Juga :

1. Membuat Rencana

Untuk memulai, Anda harus menyusun rencana usaha. Anda harus mulai dengan memilih nama bisnis atau nama dagang yang mudah diingat dan dikenali pelanggan. 

Rencana bisnis juga harus mencakup target pembeli, strategi untuk mencapai ceruk, dan ide yang umum untuk pemasaran. 

Jenis produk adalah bagian selanjutnya dari rencana bisnis. Anda harus memutuskan ukuran dan jenis lilin apa serta berapa banyak aroma berbeda yang ingin dihasilkan. 

Hal tersebut akan menentukan alur kerja dan harga yang akan ditawarkan.

2. Daftarkan Usaha Lilin

Untuk memulai usaha, Anda harus mendaftarkan bisnis untuk menghindari masalah ke depan atau untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan.

3. Menyiapkan Produk

Orang cenderung menyukai lilin dengan desain yang menarik selain aroma. Bahkan, jika bukan desainer grafis, Anda dapat bekerja dengan Adobe Photoshop atau Canva untuk membuat desain lilin yang sederhana dan elegan. 

Jika ingin mendapatkan desain yang lebih kompleks dan profesional, Anda dapat mencari melalui platform untuk freelance dan menggunakan jasa seorang yang profesional.

4. Membuat Situs Web

Memiliki situs web bisnis sendiri tidak hanya akan meningkatkan visibilitas merek secara online tetapi juga membantu membuat usaha tampak lebih kredibel dan profesional, sekaligus membuka peluang untuk penjualan langsung. 

Selanjutnya, Anda juga dapat melakukan sistem manajemen konten di situs web.

5. Gunakan E-commerce atau Sosial Media

Jual di berbagai e-commerce atau juga di media sosial seperti di Instagram. Ini akan meningkatkan pengaruh secara online, yang akan membantu bisnis lilin mendapatkan lebih banyak penjualan.

6. Hitung Harga Jual

Menghitung biaya yang diantisipasi sejak dini penting dalam menentukan harga. Pertimbangkanlah dengan rencana pemasaran seperti iklan atau untuk biaya produksi dan pengiriman dan lain-lain. 

Pastikan pemasukan lebih tinggi dibanding pengeluaran dan dana tersebut dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha hingga pengembangan bisnis.

7. Pasarkan Produk

Memulai dengan pemasaran gratis atau berbiaya rendah adalah cara terbaik untuk memulai. Hal ini baik, terutama jika ini menjadi bisnis sampingan. 

Anda dapat memasarkan lewat berbagai platform atau dari grup Facebook, yakni dari wewangian lainnya. 

Anda juga dapat menawarkan pertukaran kepada influencer untuk mengunggah tentang lilin Anda.

Selain itu, Anda juga dapat bergabung dengan beberapa kelompok pengusaha lokal untuk berjejaring dan mendapatkan saran dari para profesional yang lebih berpengalaman. Anda mungkin dapat membuat koneksi dan menemukan jalan baru untuk memasarkan usaha lilin.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI