Sukabumi Update

Tiba di Kyiv Ukraina, Presiden Jokowi Dikawal Paspampres Bersenjata Lengkap

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana tiba di Kyiv, Ukraina dengan pengawalan ketat Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.

Hal tersebut diketahui dari unggahan video channel YouTube Sekretariat Presiden, tampak jelas Paspampres membawa senjata lengkap untuk mengawal orang nomor satu di Indonesia itu.

Dari unggahan video itu, Paspampres menggunakan pelindung kepala, rompi antipeluru, serta membawa senjata laras panjang.

Baca Juga :

Melansir dari Suara.com, sebelumnya Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan Pelindung kepala dan rompi antipeluru juga akan dikenakan Jokowi dan delegasi selama berada di Kiev.

"Yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," kata Tri Budi dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Sedangkan jumlah senjata laras panjang yang dibawa disesuaikan dengan jumlah personel Paspampres yang mendampingi Presiden ke lokasi.

Terdiri dari 10 personel tim penyelamatan, 19 personel grup utama, serta 10 personel tim pendahulu yang direncanakan berangkat ke Kiev lebih dulu pada Kamis hari ini.

Menurutnya, pihak Ukraina tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa.

"Komunikasi maupun koordinasi dengan KBRI dan mereka (Ukraina) sudah kami lakukan. Selanjutnya nanti tim pendahulu akan ke sana, lebih melekat lagi," jelasnya.

Diketahui Presiden Jokowi menumpang kereta api dari Polandia menuju Kiev. Tri menyampaikan selama di kereta api, pihak militer Ukraina juga akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang dibatasi oleh Paspampres.

photoPaspampres menggunakan pelindung kepala, rompi antipeluru, serta membawa senjata laras panjang. - (YouTube/Sekretariat Presiden)</span

Lebih jauh terkait pendeteksian kerawanan wilayah di Kiev yang telah dilakukan Paspampres, Tri mengatakan untuk sementara ini wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi aman karena berjarak 380 km dari ledakan terdekat di wilayah Donetsk.

"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donetsk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev. Sebelum kereta api jalan, 3 jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi. Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri," tutur Tri.

Presiden Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, Ukraina dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan terkait perang yang melibatkan dua negara itu.

Kunjungan ke kedua negara itu akan dilakukan Presiden Jokowi usai menghadiri KTT G7 di Jerman 26-28 Juni 2022.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI