Sukabumi Update

Korban Banjir Pakistan Terus Bertambah Hingga Mendekati 1.500 Orang

SUKABUMIUPDATE.com - Korban banjir bandang Pakistan terus bertambah hingga mendekati angka 1.500 orang. Bencana alam seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di negara tersebut.

Berdasarkan data terbaru yang dilansir Tempo.co, Kamis, 15 September 2022. Pihak berwenang berupaya meningkatkan bantuan bagi jutaan orang yang terkena dampak bencana.

Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan dalam rilis terbarunya menyebut jumlah korban tewas mencapai 1.486, termasuk 530 anak-anak. Statistik terbaru ini merupakan yang pertama sejak 9 September 2022, saat 90 orang dilaporkan meninggal pada periode itu.

Baca Juga :

Selama beberapa pekan terakhir, pihak berwenang telah memasang penghalang untuk menjaga air banjir keluar dari bangunan utama seperti pembangkit listrik dan juga rumah. Sementara para petani yang bertahan demi menyelamatkan ternak mereka, menghadapi ancaman baru karena pakan ternak mulai habis.

Banjir bandang di Pakistan baru-baru ini hampir menenggelamkan sebagian wilayah di negara tersebut. Fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya. Bencana tersebut ditengarai terjadi akibat rekor hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara. 

Pemerintah dan PBB menyalahkan perubahan iklim atas banjir bandang yang terjadi setelah suhu musim panas yang memecahkan rekor di Pakistan.

photoBanjir Pakistan - (via: reuters)</span

Bencana itu telah mendorong ribuan orang dari rumah mereka untuk tinggal di tenda atau di sepanjang jalan raya di tempat terbuka. 

Pada bulan Juli dan Agustus 2022, Pakistan menerima hampir 190 persen lebih banyak dari rata-rata yang diterima negara tersebut selama 30 tahun. Angka itu naik menjadi 466 persen untuk salah satu daerah yang terkena dampak terburuk, provinsi selatan Sindh. 

33 juta orang Pakistan disebut terdampak banjir ini. Fasilitas umum dan lahan pertanian juga rusak dengan perkiraan awal kerugian total negara sebesar US$30 miliar atau sekitar Rp 447 miliar.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengkonfirmasi, pengiriman bantuan dari Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat tiba di negara tersebut pada Kamis, 15 September 2022. PBB sedang menilai kebutuhan rekonstruksi akibat banjir.

Baca Juga :

SUMBER: REUTERS | TEMPO.CO

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI