Sukabumi Update

Eks PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Pelaku Ungkap Alasannya

SUKABUMIUPDATE.com - Imran Khan, eks PM Pakistan ditembak kemarin. Ia selamat dari bahaya setelah ditembak di kaki dalam konvoi politik di Wazirabad dekat Gujranwala, sekitar 70 km dari Lahore.

Dilansir dari Tempo.co, seorang pria yang diyakini telah menembak eks PM Pakistan Imran Khan di Gujranwala, Pakistan telah ditangkap.

"Saya datang hanya untuk membunuh Imran Khan," kata tersangka penembak, di depan kamera.

Dia mengaku ingin membunuh karena percaya bahwa eks PM Pakistan Imran Khan menyesatkan orang.

"Saya melakukan ini karena dia menyesatkan orang. Saya tidak tahan. Saya telah memutuskan untuk melakukan ini pada hari dia memulai unjuk rasa," katanya dalam sebuah video yang tampaknya direkam oleh polisi.

Dia mengatakan telah bertindak sendiri. "Tidak ada seorang pun di belakang saya, tidak ada yang bersama saya," katanya kepada wartawan.

Terduga penembakan Imran Khan juga mengatakan dia datang dengan sepeda ke Wazirabad. Ia meninggalkan kendaraan di toko pamannya.

Laporan menunjukkan ada dua penembak. Satu penembak dengan menggunakan pistol dan satu dengan senapan otomatis.

Sebelum Imran Khan, eks PM Pakistan ditembak, ia memimpin pawai sejak Jumat dari Lahore menuju ibu kota, Islamabad. Ia berkampanye untuk digelarnya pemilihan umum secepatnya setelah digulingkan dari jabatan pada April.

"Ini adalah upaya untuk membunuhnya," ujar ajudan senior Imran Khan Raoof Hasan, kepada AFP seperti dikutip dari NDTV.

Hasan mengklaim satu tersangka penyerang telah ditembak mati. Seorang lagi telah ditahan polisi.

Selama beberapa hari sebelum penembakan, Imran Khan telah berpawai dengan menaiki sebuah truk beratap terbuka. Dia berpidato kepada banyak orang di sepanjang jalan yang berisi protes anti-pemerintah. 

Eks PM Pakistan Imran Khan selamat namun terluka di tulang kering. Beberapa orang lain dalam konvoi terluka dan menteri informasi mengatakan seorang tersangka telah ditangkap. Seorang anggota partai mengatakan ada laporan bahwa satu orang telah tewas.

"Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan ditembak tetapi dia stabil. Ada banyak pendarahan," Fawad Chaudhry, juru bicara partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), pimpinan Imran Khan, mengatakan kepada Reuters. "Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI akan terkena."

SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co (NDTV | Reuters)

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI