Sukabumi Update

Haji 2023: Dua Lansia Perempuan dari Kabupaten Sukabumi Wafat di Tanah Suci

Ilustrasi jemaah calon haji indonesia ditanah suci 2023 (Sumber: dok kemenag RI)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka disampaikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Dua jemaah haji dari Kabupaten Sukabumi meninggal dunia karena sakit di tanah suci.

Dalam postingannya, Kemenag menyampaikan duka mendalam atas wafatnya dua jemaah haji perempuan asal Kabupaten Sukabumi.

Pertama kemenag mengabarkan wafatnya Isop Aub Holip pada postingan di akun medsos resminya pada tanggal 13 Juni 2023. Almarhum berangkat ke tanah suci bersama rombongan kloter 06 JKS.

Baca Juga: Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Minta Waktu Jawab Pertanyaan Tim Investigasi

Selanjutnya pada 23 Juni 2023 kemenag kembali mengabarkan meninggalnya ibu Hopsah bin Subhi Odang saat menunaikan ibadah haji di tanah suci. Dalam sejumlah grup whatsapp juga dibagikan foto saat tim medis kementerian kesehatan tengah menangani almarhum yang bergabung dengan kloter 22 JKS saat dalam perawatan.

Kloter 22 JKS dari Pusbangdai Cikembar, Kamis, 1 Juni 2023. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 374 jemaah calon haji yang tergabung ke dalam kloter 22. Mereka terdiri dari 366 jemaah dan 8 petugas. Di mana, dari petugas ini terdapat dokter dan perawat yang akan melayani calhaj selama beribadah.

Calhaj kloter 22 ini, didominasi perempuan dan lansia. Bahkan, calhaj tertua di kloter ini berusia 98 tahun asal Kecamatan Jampangkulon. Hal itu sesuai tagline tahun ini berupa haji berkeadilan dan ramah lansia. Meskipun, ada pula calhaj berusia 19 tahun yang ikut berangkat.

Baca Juga: Berita Duka, Politisi Gerindra Desmond J Mahesa Meninggal Dunia

Pada kesempatan itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang melepas rombongan calon haji ini mengingatkan untuk menjaga kesehatan selama di tanah suci. Apalagi, cuaca di tanah suci relatif lebih panas jika dibandingkan dengan Indonesia.

"Jaga kesehatan ketika di (tanah suci) sana, ibadah haji perlu fisik prima. Jadi, harus bisa mengatur ritme," ujarnya.

Selain itu, H. Marwan meminta para calhaj untuk saling menolong. Bahkan, bila ada yang sakit segera berkonsultasi dengan dokter yang ada di rombongan.

Baca Juga: Profil Dewa Eka Prayoga, Motivator Asal Sukabumi yang Diam-diam Poligami Istri?

"Ketika ada kendala, langsung sampaikan ke petugas. Sehingga, beribadahnya tidak terganggu," ucapnya.

Kepala Kantor Kemenag H. Asep Hidayat menambahkan, lansia di tahun ini memang relatif lebih banyak yang berangkat ke tanah suci. Meskipun begitu, Kemenag berkomiten memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk lansia.

"Mari seluruh jemaah untuk saling peduli,terutama kepada lansia yang berada di rombongan kita," bebernya.

Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar

Dirinya pun berpesan agar jemaah membawa barang seperlunya sesuai yang dibutuhkan selama beribadah haji.

"manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik. Ketika ada kesulitan beribadah, konsultasikan dengan para pembimbing," pungkasnya.

Berdasarkan data Siskohat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (DJPHU) Kementerian Agama, pada Jumat 23 Juni 2023) hingga pukul 11.15 WIB, terdapat 118 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia.

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT