SUKABUMIUPDATE.com - Cile menarik duta besarnya bersamaan dengan Kolombia serta Bolivia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Tiga negara ini mengecam serangan Israel dan mengutuk kematian warga Palestina.
Mengutip tempo.co, enam bom dijatuhkan berkekuatan enam ton di kompleks kamp pengungsi di Gaza, Palestina. Akibat serangan ini, 400 warga Gaza dilaporkan tewas dan terluka, serta ribuan yang terperangkap di bawah reruntuhan.
Cile merupakan negara yang terletak di Amerika Selatan berbatasan dengan Bolivia di sebelah utara dan Argentina di timur. Pada masa sebelum kedatangan Spanyol, bagian utara dari Cile merupakan wilayah kekuasaan dari Kerajaan Inka yang pada akhirnya memproklamasikan kemerdekaannya pada 18 September 1810.
Walau begitu, saat memproklamasikan kemerdekaan, Cile masih menjadi republik otonomi di bawah monarki Spanyol. Hingga akhirnya menjadi negara berdaulat pada 12 Februari 1818, serta mendapat pengakuan resmi dari Spanyol pada tanggal 25 April 1844.
Baca Juga: Lewat Puisi, Menlu Retno Marsudi Tegaskan Indonesia Pantang Mundur Bela Palestina
Negara ini berada di pesisir yang sempit dan panjang, dengan mayoritas penduduknya etnis kulit putih dan non-pribumi. Bahasa remsinya adalah bahasa Spanyol dengan penduduk yang mayoritas beragama Katolik Roma dan Protestan. Negara ini berdiri dengan sistem pemerintahan Republik Presindensil, dengan presiden yang dipilih secara langsung setiap empat tahun sekali dan hanya bisa menjabat 1 periode.
Negara ini makmur dengan penghasilan yang stabil dan termasuk dari pengekspor anggur terbesar di dunia. Negara ini juga menghasilkan tembaga, lithium, besi, dan baja.
Dilansir melalui nationalgeographic.com, negara ini kaya akan keindahan alam beserta kehidupan tumbuhan dan hewan. Garis pantainya yang panjang menjadi rumah untuk penguin, pelikan, dan singa laut. Bukan itu saja, paus yang sedang berimigrasi juga bisa dilihat di perairan. Gurun Atacama yang menjadi salah satu daerah terkering di dunia memiliki spesies reptil dan kaktus di balik kayanya akan tembaga.
Sumber: Tempo.co
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah