Sukabumi Update

2000 Tenaga Medis di Gaza Utara Jalani Ramadan Pertama Tanpa Makan Sahur dan Buka Puasa

Ilustrasi - Rumah Sakit Nasser (Kompleks Medis Nasser) adalah salah satu rumah sakit terakhir yang aktif di Khan Yunis di Jalur Gaza, Palestina | Foto : instagram @selatanlorienttoday

SUKABUMIUPDATE.com - Konflix antara Israel dan Palestina sampai saat ini masih terus terjadi. Apalagi banyak warga Gaza terutama di wilayah utara yang mengalami kelaparan dan kehausan ditengah agresi dari Israel.

Mengutip Tempo.co, Kementerian Kesehatan Gaza telah mengumumkan bahwa sekitar 2.000 petugas kesehatan di Gaza utara akan melaksanakan puasa pada hari pertama Ramadhan tanpa makan sahur atau berbuka puasa. Pasalnya, mereka bekerja sepanjang waktu dan tidak ada yang bisa dimakan.

“Tim medis bekerja setiap waktu di utara Gaza dan juga tak ada yang bisa dimakan. Tubuh para tenaga kesehatan di utara Gaza sudah kelelahan karena kurangnya asupan makanan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra.

Baca Juga: Rumah Sakit Nasser di Gaza Diubah Jadi Barak Militer Israel

Dia menjelaskan ada lebih dari 2000 tenaga kesehatan yang bertugas di utara Gaza akan memulai sahur hari pertama puasa Ramadan tanpa makanan, begitu juga dengan buka puasa. Untuk itu, Al-Qudra menyerukan pada dunia internasional dan organisasi – organisasi kemanusiaan agar mau memberikan makanan siap saji sehingga tim tenaga kesehatan di Gaza bisa menjalankan tugas-tugas mereka.

Ramadan 2024 kali ini bertepatan dengan perang Gaza yang sampai berita ini diturunkan serangan Israel ke Gaza masih berlanjut. Perang Gaza sudah masuk hari ke-160.

Di antara taktik perang yang dilakukan Israel adalah Negeri Bintang Daud itu memberlakukan sejumlah larangan pada warga Gaza. Walhasil, warga Gaza kini kelaparan, bahan makanan kurang, begitu pula air bersih, obat-obatan dan bahan bakar.

Baca Juga: Pilu Warga Gaza Gegara Perang, Minum Air Cuci Piring Demi Bertahan Hidup

Warga Palestina menyambut Ramadan dalam suasana suram dengan keamanan yang diperketat oleh Kepolisian Israel dan momok perang Gaza yang membayangi bulan Ramandan yakni bulan yang disucikan oleh umat Muslim. Pembicaraan untuk gencatan senjata dalam perang Gaza saat ini terhenti.

Perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan 31 ribu orang. Serangan Israel yang tiada henti di Gaza telah membuat dunia khawatir karena bisa membuat warga Gaza yang selamat dari serangan, semakin kelaparan.

Awal puasa Ramadan di Palestina akan dimulai pada Senin, 11 Maret 2024. Namun di beberapa negara Arab akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024.

Sumber: Tempo.co (middleeastmonitor.com)

 

 

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT