Sukabumi Update

Penyebab Imigrasi Menurut Aung San Suu Kyi

SUKABUMIUPDATE.COM - Konselir Negara Myanmar Aung San Suu Kyi pada Rabu (21/9) mengatakan kurangnya perdamaian dan kurangnya pembangunan adalah dua penyebab utama migrasi selama bertahun-tahun belakangan, peristiwa yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Saat berpidato dalam debat tingkat-tinggi Sidang Majelis Umum PBB, Suu Kyi mengatakan dengan mewujudkan perdamaian dan pembangunan, penyelesaian yang langgeng bagi masalah migrasi dapat ditemukan.

Sehubungan dengan itu, ia menyoroti pentingnya untuk meningkatkan dihormatinya hak asasi manusia, kesetaraan, perbedaan dan toleransi dengan kebijakan ekonomi yang seimbang dan banyak-dimensi.

"Kita tak boleh lupa bahwa migran memberi sumbangan bagi ekonomi negara penampung mereka serta ekonomi global," kata Suu Kyi, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.

Oleh karena itu, ia percaya bahwa pembangunan kerja sama antara negara penampung dan negara asal migran dalam menjamin hak asasi pekerja migran akan saling memperkuat ekonomi kedua negara tersebut.

Mengenai ekstremisme dan terorisme, Syy Kyi mengatakan kurangnya keamanan sosial dan ekonomi adalah penyebab utama bagi ekstremisme sementara kurangnya tujuan atau kesadaran mengenai jalan hidup juga dapat menjadi kekuatan yang mendorong generasi muda ke dalam ideologi ekstremisme.

Dengan mengidentifikasi penyebab itu, masyarakat internasional harus bersatu dalam bersatu melawan segala bentuk dan wujud ekstremisme, ia menambahkan.

Debat tingkat-tinggi Sidang Majelis Umum tahun ini dari 20 sampai 26 September dihadiri oleh lebih dari 140 pemimpin dunia di Markas Besar PBB, New York, untuk membahas bermacam masalah, mulai dari pembangunan yang berkelanjutan, upaya kontra-teror dan krisis pengungsi serta migran.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI