Sukabumi Update

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)

SUKABUMIUPDATE.com - Alibaba Qwen 2.5 adalah model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dirilis oleh Alibaba Cloud pada Januari 2025. Dengan peningkatan performa dan efisiensi, model AI buatan Alibaba ini merupakan versi terbaru dari Qwen 2.5 yang telah dirilis sebelumnya.

Melansir moneycontrol.com, segera setelah pengumuman DeepSeek, perusahaan Tiongkok lainnya – Alibaba – meluncurkan LLM (Large Language Model) terbarunya yang disebut Qwen2.5. LLM baru dari perusahaan tersebut memposisikannya sebagai pesaing DeepSeek-V3 dan model AI terkemuka lainnya seperti GPT-4 dan Gemini.

Qwen 2.5 dirilis tepat saat libur Imlek di China, menunjukkan kompetisi yang semakin ketat di industri AI.

Alibaba mengklaim model AI miliknya, Qwen 2.5 disebut mengungguli GPT-4o milik OpenAI, Llama 3.1-405B milik Meta, dan DeepSeek-V3. Peluncuran tersebut diumumkan pada hari pertama Tahun Baru Imlek.

Meskipun model AI ini tidak bersifat open-source dan hanya dapat diakses melalui API atau antarmuka Qwen Chat milik Alibaba, namun tetap menjadi inovasi penting dalam pengembangan AI.

Baca Juga: Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Mengenal Apa Itu AI Qwen 2.5

Qwen 2.5 adalah model kecerdasan buatan terbaru Alibaba, yang dirancang untuk bersaing dengan DeepSeek-V3 dan GPT-4o milik OpenAI.

Qwen 2.5 telah dilatih sebelumnya pada data multibahasa dan multimoda berskala besar dan dilatih setelahnya pada data berkualitas agar selaras dengan preferensi manusia.

Qwen 2.5 mendukung pemahaman bahasa alami, pembuatan teks, pemrosesan visual dan audio, penggunaan alat AI, dan permainan peran chatbot. Pembaruan terbaru mencakup penyempurnaan dalam pemahaman data terstruktur dan pembuatan teks panjang.

Fitur Qwen 2.5

Qwen 2.5 terdiri dari model bahasa khusus dekoder yang padat, berkisar antara 0,5 miliar hingga 72 miliar parameter, tersedia dalam varian dasar dan instruksi.

Model AI Alibaba ini telah dilatih sebelumnya pada set data 18 triliun token, yang mendukung kemampuan multibahasa dalam 29 bahasa, termasuk bahasa Mandarin, Inggris, Spanyol, dan Arab.

Model AI Qwen 2.5 dapat memproses hingga 128.000 token dalam konteks dan menghasilkan output hingga 8.000 token.

Baca Juga: DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT

Sebagai informasi, melansir technave.com, sejumlah pesaing lokal di Tiongkok berlomba-lomba untuk meningkatkan model AI mereka sejak DeepSeek diluncurkan, termasuk Alibab.

Diketahui, dua hari setelah DeepSeek-R1 diperkenalkan, ByteDance, pemilik TikTok, memperbarui model AI utamanya dan mengklaim bahwa model tersebut mengungguli model o1 OpenAI dalam pengujian AIME.

Sumber: moneycontrol.com | technave.com

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT