Sukabumi Update

Yakin Netanyahu Korup, Rakyat Israel Ragu untuk Memakzulkan

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian besar rakyat Israel meyakini Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersalah dalam penyelidikan dugaan korupsi yang tengah dilakukan kepolisian.

Seperti dilansir The Times of Israel, Rabu (18/1), meskipun yakin Netanyahu bersalah, rakyat Israel masih ragu untuk memakzulkannya.

Ini merupakan hasil jajak pendapat terakhir yang dirilis stasiun televisi Channel 2 pada Selasa lalu. Stasiun televisi ini bekerja sama dengan lembaga riset Migdam dan iPanel untuk menanyai 600 warga Israel di seluruh negeri.

Sebanyak 54 persen responden yakin Neyatangu bersalah, sementara 28 persen lainnya meyakini sebaliknya. Namun, hanya 44 persen responden yang menegaskan Bibi, demikian nama karib Netanyahu, harus mundur. Adapun 43 persen responden lain menyebut Bibi tak perlu mundur.

Jika pemilu dilakukan pekan ini, partai oposisi Yesh Atid akan merebut lebih banyak kursi, yakni 26 dari total 120 yang diperebutkan. 

Posisi ini disusul partai Netanyahu, Likud, kemudian partai koalisi Arab. Sisanya diperebutkan oleh partai-partai sayap kanan ultranasionalis. 

Netanyahu tengah diperiksa polisi Israel atas dua kasus. Yang pertama adalah dugaan penyuapan terhadap pemilik koran besar Yedioth Ahronoth, Arnon “Noni” Mozes. Meski tidak terjadi kesepakatan, rekaman menunjukkan Bibi membujuk Mozes untuk menulis laporan baik tentangnya dengan imbalan keuntungan dibanding koran lain, Israel Hayom.

Sedangkan kasus kedua yang sedang diperiksa polisi Israel terkait gratifikasi yang dilakukan produser film Hollywood, Arnon Milchan. Keluarga Netanyahu dituduh menerima ribuan shekel dalam bentuk hadiah mewah seperti anggur hingga cerutu. 

 Netanyahu hingga kini membantah dirinya terlibat dalam kedua kasus tersebut.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI