Sukabumi Update

Setelah 100 Hari bertempur, Mosul Dikuasai Pasukan Irak

SUKABUMIUPDATE.com - Pejabat Irak menyatakan menang gemilang dan berhasil menguasai sepenuhnya Mosul setelah mereka bertempur dengan pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) selama 100 hari.

Wakil ketua parlemen Irak mengumumkan kemenangan itu usai bertemu dengan Perdana Menteri Haider al-Abadi seraya mengatakan bahwa militer telah mengontrols epenuhnya kota di sebelah timur yang menjadi pertahanan ISIS di Irak.

"Kami membebaskan Mosul sepenuhynya dari tangan ISIS. Ini hadiah bagi rakyat Irak," kata Sheikh Humam Hamoudi dalam sebuah pernyataan yang diwartakan Al Arabiya, Selasa (24/1) malam. 

Juru bicara militer Irak, Brigadir Jenderal Yahya Rasool, mengatakan kepada media, angkatan bersenjata Irak memasuki Rashidiya pada Minggu (22/1).

"Rashidiya adalah distrik terakhir yang dikuasai militan di sebelah timur tepi Sungai Tigris," katanya.

Namun demikian, dia menjelaskan dalam sebuah pernyataan, operasi penyisiran terus dilakukan hingga Senin (23/1), guna mengusir militan yang masih tersisa di distrik tersebut.

Salah seorang warga Rashidiya mengatakan, pasukan darat Irak menyerbu kawasan tersebut setelah didahului dengan gempuran udara yang menghancurkan sebuah tank dan kendaran milik militan.

Adapun warga Zanjali, distrik di sebelah barat Mosul, menamahkan, para pejuang ISIS telah meninggalkan pinggiran sungai dan mencoba menemukan rumah di sisi sebelah kanan sungai untuk lolos dari kejaran pasukan pemerintah.

Pasukan Irak melancarkan serangan militer pada 17 Oktober 2016 guna mengambil alih kembali Mosul dari tangan kelompok garis keras Sunni yang menguasai kota itu sejak 2014.

Dari kawasan tersebut, mereka mendeklarasikan kekhalifahan, pemerintahan Islam meliputi wilayah Irak dan Suriah dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi.

 

Sumber: TEMPO

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI