Sukabumi Update

Unjuk Rasa di Amerika Serikat, Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun

SUKABUMIUPDATE.com - Unjuk rasa besar-besaran di Kota Pittsburgh, Amerika Serikat, pada Sabtu 23 Juni 2018, memasuki hari ketiga. Aksi jalanan itu, tulis Al Jazeera, untuk menuntut keadilan terhadap polisi penembak remaja kulit hitam berusia 17 tahun. "Remaja itu tewas setelah diterjang peluru tajam polisi."

Bahkan sejumlah ruas jalan di Kota Pennsylvania ditutup total oleh para demonstran pada Jumat 22 Juni 2018 atau tiga hari setelah remaja bernama Antwon Rose Jr itu tewas ditembak perwira polisi di Pittsburgh Timur.

Menurut laporan beberapa media lokal, kasus ini sedang dalam penyelidikan mendalam guna mengungkap penembakan mematikan tersebut. Insiden penembakan itu bermula ketika seorang petugas kepolisian yang diidentifikasi bernama Michael H Rosfeld menghentikan sebuah kendaraan yang diduga terlibat dalam penembakan.

Menurut polisi, Rose yang tak bersenjata itu membawa lari kendaraan dan ditembak tiga kali oleh Rosfeld. Namun polisi membantah Rose ditembak dari belakang sebagaimana tudingan para demonstran.

Rekaman video yang beredar melalui media sosial pada Jumat itu menunjukkan puluhan kelompok pengunjuk rasa berada di sudut-sudut jalan menuju kota. Selanjutnya mereka menuju lapangan baseball PNC Park, tempat klub Pittsburg Pirates bermain.

"Para demonstran juga meneriakkan 'Saya bingung dan takut', mengutip puisi Rose yang ditulis pada 2016," Al Jazeera melaporkan.

Penembakan terhadap Rose ini menambah jumlah korban tewas oleh polisi. Data dari Washington Post menyebutkan, sedikitnya 495 orang tewas ditembak polisi tahun ini. Sedangkan insiden penembakan tahun sebelumnya mencapai 980 orang. Adapun menurut Guardian, lebih dari 1.900 orang di Amerika Serikat tewas ditembak polisi pada 2017.

Sumber: Tempo

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI