Sukabumi Update

Pencurian Anjing di Inggris Marak Menjelang Hari Natal

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Inggris memperingatkan pencurian anjing peliharaan dan peranakan khusus marak menjelang Hari Natal.

Salah satu kasus adalah pencurian anak anjing bulldog Amerika berusia tiga minggu, yang dicuri dari sebuah rumah di Kent pada hari Jumat.

Pencurian terjadi beberapa hari setelah pencuri menggunakan drone untuk mengintai taman sebelum menyambar dalmatian milik seorang gadis autis di Leicestershire, dikutip dari Daily Mail, 10 Desember 2019.

Sersan Detektif Sam Stuart, dari Kent Police, memperingatkan bahwa anak-anak anjing menjadi komoditas yang semakin menarik pada minggu-minggu sebelum Natal. Kepolisian mengimbau siapa pun yang membeli seekor anjing harus meneliti dari mana asalnya.

Detektif hewan peliharaan Colin Butcher mengatakan ia mengalami peningkatan permintaan penyelidikan selama periode beberapa pekan menjelang Hari Natal, karena pencuri anjing memenuhi lonjakan permintaan anjing ras populer.

Butcher, mantan inspektur Polisi Surrey yang sekarang menjadi direktur Detektif Pet Inggris, mengatakan bahwa pencuri yang mengambil bulldog Amerika di Rochester bisa mencapai 850 euro atau Rp 13 juta per anak anjing.

"Permintaan pada saat ini lebih tinggi dan pencuri tahu akan lebih mudah untuk mengubah anjing menjadi uang tunai," katanya.

Di Leicestershire, Chloe Hopkins, 11 tahun, menangis setiap malam sejak anjing peliharaannya Lottie dicuri di Peatling Parva, Minggu lalu.

Ibunya, Gemma, percaya bahwa anjing itu menjadi sasaran karena ia adalah jenis ras yang langka, dan mengatakan ia telah melihat drone di atas kebun sebelum pencurian.

"Chloe dan Lottie tidak dapat dipisahkan. Dia membantu Chloe tenang , dia adalah sahabatnya," kata Hopkins.

Lottie membutuhkan obat spesialis untuk kondisi hati dan bisa menjadi sakit parah jika dia tidak memilikinya terlalu lama, tambah ibu dari enam anak itu.

Sementara itu, keenam anak anjing di Kent masih terlalu muda untuk bertahan hidup tanpa induk mereka, kata Stuart.

"Menjelang Natal, anak-anak anjing menjadi komoditas yang menarik dan kami akan meminta orang-orang berpikir ulang untuk membelinya dan mengikuti panduan RSPCA," tambahnya.

Pencurian anjing di Inggris telah meningkat sejak 2012, dengan para ahli menyalahkan tren untuk memiliki keturunan khusus.

Jumlah yang dicuri naik dari 1.879 pada 2017 menjadi 1.959 pada 2018 - setara dengan lima hari, menurut angka dari perusahaan asuransi DirectLine. Seorang juru bicara RSPCA mendesak pemilik anjing untuk memasang microchip pada hewan peliharaan mereka.

Sumber: Tempo.co

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI