Sukabumi Update

Donald Trump Dibawa ke Rumah Sakit Militer untuk Perawatan Covid-19

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden AS Donald Trump dirujuk ke rumah sakit militer pada Jumat untuk perawatan khusus setelah didiagnosis dengan Covid-19.

Sekitar 17 jam setelah dia mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif mengidap virus corona, Trump berjalan perlahan dari Gedung Putih ke helikopter yang menunggu untuk dibawa ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland. Dia mengenakan masker tanpa berbicara dengan wartawan.

"Saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik, tetapi kami akan memastikan semuanya berjalan lancar," kata Trump dalam video singkat yang diunggah ke Twitter, dilaporkan Reuters, 3 Oktober 2020, seperti dikutip dari Tempo.co.

Trump akan bekerja dari kamar rumah sakit khusus selama beberapa hari ke depan sebagai tindakan pencegahan, kata sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany. Video yang beredar di online menunjukkan sekelompok kecil pendukung Trump di luar Walter Reed pada Jumat malam sambil mengibarkan bendera Trump 2020, sebagian besar tidak mengenakan masker.

Muncul dari kediaman Gedung Putih pada pukul 18:16 waktu Washington DC untuk penampilan publik pertamanya sejak mengumumkan dirinya positif virus corona, Trump berjalan sendiri ke helikopternya yang menunggu dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.

Mengenakan setelan jas biru tua, dasi sutra biru, dan masker wajah gelap, Trump melambai ke media dan mengacungkan jempol, tapi tak berhenti bicara, menurut laporan CNN. Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows, yang juga memakai masker, mengikutinya naik.

Trump, 74 tahun, mengalami demam ringan, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Dokter Gedung Putih Sean P. Conley mengatakan dia sedang dirawat dengan koktail obat eksperimental dan sedang dalam kondisi lelah tetapi dalam semangat yang baik.

Dalam memo yang dibagikan oleh sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany, dokter Angkatan Laut Gedung Putih Cmdr. Dr. Sean Conley menulis Trump dalam kondisi yang baik.

"Malam ini saya dengan senang hati melaporkan bahwa Presiden baik-baik saja. Dia tidak membutuhkan oksigen tambahan, tetapi dengan berkonsultasi dengan spesialis kami telah memilih untuk memulai terapi Remdesivir," tulis Conley, mengacu pada obat untuk merawar pasien Covid-19, dikutip dari CNN. "Dia telah mengkonsumsi dosis pertamanya dan sedang beristirahat dengan nyaman."

Kabar Donald Trump positif Covid-19 adalah kemunduran terbaru bagi presiden Republik, yang tertinggal dari saingan Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat menjelang pemilihan presiden 3 November.

Trump, yang telah mengecilkan ancaman pandemi virus corona sejak awal, menulis di Twitter sebelumnya pada hari Jumat bahwa dia dan istrinya Melania akan menjalani karantina setelah dinyatakan positif terkena virus, yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika dan merusak ekonomi AS.

Sejumlah tokoh Republik lainnya juga dinyatakan positif pada hari Jumat, termasuk mantan penasihat senior Gedung Putih Kellyanne Conway dan senator Republik Mike Lee dan Thom Tillis.

Wakil Presiden Mike Pence, yang akan mengambil alih tugas kepresidenan jika Trump sakit parah, dinyatakan negatif, kata seorang juru bicara. Mantan gubernur Indiana 61 tahun itu bekerja dari kediamannya sendiri beberapa kilometer dari Gedung Putih.

Trump berisiko tinggi karena usia dan berat badannya. Dia tetap dalam kondisi kesehatan yang baik selama waktunya di kantor tetapi tidak diketahui berolahraga secara teratur atau mengikuti pola makan yang sehat.

Saham di Wall Street ditutup lebih rendah karena berita tentang diagnosis Trump menambah ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS.

Sumber: Tempo.co

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI