Sukabumi Update

Reses Hendar Darsono: Mempertahankan Kerajinan Sandal Bantar Karet di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Bantar Karet Sukabumi pernah berjaya sebagai salah satu produsen rumahan produk sandal atau alas kaki. Karya warga Bantar Karet di Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi ini sempat menguasai pasar sandal murah di Indonesia.


Seiring zaman, persaingan makin ketat dan para pengrajin sandal di Bantar Karet harus bertahan di tengah banyaknya produk impor. Tak sedikit yang gulung tikar dan masih banyak juga yang bertahan hingga kini, namun mereka butuh bantuan dari pemerintah dan stakeholder terkait.


Mulai dari permodalan, modernisasi mesin produksi hingga akses pasar dan pelatihan. Kebutuhan ini diungkap para pengrajin sandal bantar karet dalam reses I tahun sidang 2022-2023 anggota DPRD Jawa Barat Hendar Darsono.


Reses berlangsung di Kampung Bantar Karet RT 021 / 006 Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan pada 7 November 2022. “Saya diminta para pengrajin untuk mengupayakan bantuan dari Pemprov Jabar untuk membantu pengembangan UMKM sandal Bantar Karet,” jelas Hendar Darsono kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/11/2022).


Menurut anggota fraksi Demokrat DPRD Jabar ini, UMKM sandal bantar karet membutuhkan bantuan permodalan agar terus berkembang. Seperti mempermudah akses keuangan dari dunia perbankan bagi pelaku usaha sandal Bantar Karet.


“Tambahan modal penting bagi mereka, karena untuk bertahan ditengah persaingan usaha yang semakin ketat,” beber anggota Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.


Untuk tetap bisa bersaing, para pengrajin sandal Bantar Karet, lanjut Hendar butuh modernisasi mesin produksi dengan teknologi kekinian seperti komputerisasi dan lainnya. “Ini tidak murah, untuk itu mereka butuh bantuan baik permodalan atau mesin produksi.”


Ini untuk memastikan sandal produksi para pengrajin bantar karet memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan produk lainnya. Pelaku UMKM ini juga butuh pendampingan untuk membuka pasar-pasar baru bagi produksi mereka.


“Butuh dukungan promosi dan pasar, hingga pelatihan digitalisasi. Mereka menginginkan perhatian Pemprov Jabar untuk membantu UMKM di Bantar Karet. Agar tetap bisa bertahan dan lebih berkembang,” beber Hendar.


Selain UMKM, dalam reses ini warga Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan juga mengajukan permohonan bantuan rehab RKB (ruang kelas baru) Madrasah Diniyah, juga perbaikan infrastruktur jalan. 


#SHOWRELATEBERITA


Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI