Sukabumi Update

Terdampak Gempa Cianjur, DPRD Jabar Sebut Bantuan di Sukabumi Belum Spesifik

Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin menyalurkan bantuan untuk warga Kampung Gedurhayu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempa Cianjur. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin menyatakan gempa Cianjur juga berdampak terhadap Sukabumi. Tak sedikit bangunan terutama rumah yang rusak di Kabupaten Sukabumi akibat lindu yang mengguncang pada 21 November 2022.

"Ada beberapa daerah yang terdampak [gempa Cianjur] dan memang titik pusat pusatnya disana [Cianjur] dan semua terkonsentrasi disana. Dalam penanganan gempa semua elemen bergotong royong termasuk pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kota kabupaten di Jabar, bahkan seluruh Indonesia ikut berpartisipasi [membantu]," ujar ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar itu, Kamis, 1 Desember 2022.

Anggota DPRD Jabar Dapil Kota/Kabupaten Sukabumi itu menyatakan ada sejumlah desa di beberapa kecamatan di Sukabumi diantaranya Kecamatan Nagrak, Cibadak dan Sukalarang yang terdampak gempa Cianjur namun belum mendapatkan bantuan yang spesifik.

Baca Juga: Reses DPRD Jabar, Jaenudin Serap Aspirasi di Desa Cimahi Sukabumi

Maka dari itu semua elemen juga harus membantu yang di Sukabumi. "Agar yang kena dampak [gempa Cianjur] di Kabupaten Sukabumi harus mendapat bantuan yang sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Jaenudin menuturkan di pemerintah provinsi Jabar itu ada anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dapat digunakan untuk penanggulangan bencana.

"Seluruh daerah yang terdampak harus berkoordinasi dengan pemprov Jabar agar semuanya dapat tertangani dengan baik," ujarnya.

Bagi warga Kabupaten Cianjur, Jaenudin menyatakan pemerintah pusat memberikan bantuan untuk pembangunan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat.

Sehingga yang penting komunikasi antara pemda ke pemerintah provinsi dan pusat. "Harus menyampaikan informasi sekecil apapun kepada pemerintah pusat kemudian pemerintah provinsi untuk mendapat bantuan," ujarnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT