Sukabumi Update

Ridwan Kamil vs Netizen Trending di Twitter Perkara Bangun Masjid Pakai Dana APBD

Ridwan Kamil vs Netizen. | (Sumber : Twitter/@ridwankamil).

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini tengah trending di media sosial Twitter, karena terlibat adu argumen dengan netizen terkait dana APBD yang digunakan untuk membangun Masjid Raya Al Jabbar.

Dilansir dari Suara.com, perseteruan itu bermula dari akun Twitter bernama @Outstandjing yang mencuit tentang APBD untuk pembangunan masjid. Menurutnya, dana tersebut tidak seharusnya digunakan sebagai kepentingan kelompok tertentu.

"Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf. Kalau di agama Islam, tdk sembarang dana bisa dipakai utk Mesjid!" tulis akun tersebut pada Minggu (1/2/2023).

Baca Juga: Kolam Masjid Al Jabbar Dipakai Renang Layaknya Waterboom, Ridwan Kamil Sebut Wajar

Mengetahui dirinya disenggol, Kang Emil pun menanggapi cuitan itu. Namun, hal tersebut tidak dibagikannya di Twitter. Ia malah mengunggah tangkapan layar cuitan kritik itu di akun Instagramnya dengan caption yang sangat panjang.

"Akang @outstandjing yth,

Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang.

Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D," tulis Kang Emil dalam keterangan unggahannya, Selasa (3/1/2023).

Ia juga menyebut tempat ibadah dari agama manapun bisa dibangun dengan dana APBD. Kang Emil bahkan membeberkan beberapa contohnya, seperti saat pembangunan Masjid Istiqlal dan sebuah Pura di Bali.

Baca Juga: Masjid Raya Al Jabbar yang Baru Saja Diresmikan, Jadi Waterboom

"Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif. Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura," sambungnya.

Kang Emil kemudian mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan @Ourstandjing yang menolak pembangunan masjid dari dana APBD. Menurut penjelasannya, hal itu dilakukan dalam rangka memenuhi dan membangun aspirasi rakyat.

"Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silakan saja.

“Niat saya bayar pajak, bukan wakaf!”.

Betul. Kewajiban anda adalah membayar pajak, namun hukum positif mengatakan, penggunaannya adalah wilayah kewenangan penyelenggara negara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berikan Pembelaan pada Bupati Cianjur Usai Dilaporkan ke KPK

Flashback. Jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam menitipkan aspirasi rakyat Jawa Barat agar dibangun Masjid Raya Provinsi sejak 7 tahun yang lalu. Karena selama ini Masjid Raya Provinsi mengkudeta masjid Agung Kota Bandung.

Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat.

Demikian penjelasan saya, sekaligus edukasi untuk semua yang mau jernih berpikir dan belajar.

Hatur Nuhun," ujar Kang Emil.

Perseteruan antar keduanya pun ramai dibahas netizen Twitter lainnya. Kebanyakan dari mereka ikut mengkritisi Kang Emil, termasuk soal membawa cuitan kritik ke Instagram. Atas dasar ini, nama Ridwan Kamil menjadi trending.

"Ada seorang gubernur yang suka mengagungkan karena telah membangun berbagai masjid padahal masih adanya PR ketimpangan fasilitas pelayanan umum aja udah aneh," tulis seorang netizen.

"Jahat ih, dikritik ttg pengunaan APBD di Twitter, nggak berani jawab langsung di Twitter, tapi geret ke Instagram, dengan caption yang menggiring opini buruk pada si pengkritik, seakan si pengkritik anti agama. Kualitas Gubernur yg dah macam emak-emak anggota gank arisan, orang yang dia nggak suka harus dibully," tulis yang lainnya.

"Padahal kritiknya bagus, sebagai pengingat, eh bukannya diterima, malah dibawa ke sosmed lain, padahal ya bisa dibahas disini, tapi ya susah kalau komennya kek gini," komentar netizen.

Baca Juga: Riksa Budaya di Sukabumi, Ridwan Kamil Bicara Leuit Solusi Atasi Krisis Pangan

"Gubernur yang satu ini bener-bener abusing his power. Kritikan diunggah ke page instagramnya karena dia tau fansnya bakal belain and do the work. Sekarang yang ngekritik kena bully sama dimaki-maki. Kagak ada bedanya lu sama selebgram problematik," komentar yang lain.

Kekinian, terpantau baik Ridwan Kamil maupun Outstandjing sudah berdamai dengan saling mengakui keterbukaan soal perbedaan pandangan. Kendati begitu, sisa-sisa perdebatan masih ramai melintas di dunia maya.

Sumber: Suara.com (Xandra Junia Indriasti)

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT