Sukabumi Update

Tarif Angkutan Sukabumi Bogor Naik! Imbas Longsor Cikereteg

Colt Bogoran. Tarif angkutan umum Sukabumi Bogor naik pasca longsor Cikereteg (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah operator angkutan umum trayek Sukabumi Bogor via jalan nasional menaikan tarif ongkos pasca longsor jembatan Cikereteg. Tarif berlaku sementara karena perjalanan harus lebih jauh, memutar atau lewat tol bocimi yang berbayar.

Pasca penutupan jalan nasional di Jembatan Cikereteg Caringin Kabupaten Sukabumi, sejumlah sopir angkutan umum jurusan Sukabumi Bogor langsung memberlakukan tarif darurat. Salah satunya dilakukan oleh para sopir angkutan legend, colt setan alias colt bogoran.

Kamaludin (46 tahun, sopir colt Sukabumi Bogor menjelaskan bahwa ada kenaikan ongkos sebesar Rp 5 ribu pasca longsor cikereteg. Saat ini ongkos dari Sukabumi ke Bogor (baranang siang) atau sebaliknya menjadi Rp 45 ribu per orang, sedangkan Sukabumi - Ciawi menjadi Rp 40 ribu.

Baca Juga: Dikira Hamil, Perut Wanita di Tegalbuleud Sukabumi Ini Membesar Akibat Tumor

Pasalnya para sopir harus mencari jalan alternatif yang lebih jauh, selain lintas tos bocimi.

“Ya mau gimana lagi kalau gunakan tol kan bayar ,sedang setoran gak bisa dikurangi. Jadi kita lewat Cihideung walaupun kudu muter-muter, ditambah penumpang pun banyak memilih ojek online supaya cepat. Jadi serba salah,” keluh Kamaludin saat ditemui sukabumiupdate.com, di pertigaan jalur lingsel Cibolang, Selasa (28/2/2023)

Kamaludin mengaku kecewa dengan pemerintah atas kejadian longsor jembatan cikereteg karena seharusnya bisa diantisipasi. Longsoran kecil sudah terjadi beberapa bulan lalu, “Seharusnya pemerintah segera memperbaiki. Kalau sudah longsor begini rakyat banyak kena imbasnya.”

Baca Juga: Guling Munding dan Kekejaman Burnaby Lautier Bangun Jalan Kerbau di Sukabumi

Sopir menyebut tarif darurat ini hanya berlaku selama jembatan cikereteg ditutup. Tak hanya sopir, penumpang juga mengeluhkan kondisi ditutupnya akses Sukabumi Bogor akibat longsor Cikereteg.

“Mau tidak mau ya harus bayar lebih mahal. Supirnya kejar setoran. Sekarang yang biasanya bisa ditarget Sukabumi Bogor itu dua jam, makin lama, karena harus muter-muter dan jalan sempit,” ungkap Salma (30 tahun) penumpang setia colt bogoran.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor susulan Jembatan Cikereteg, pada Senin 27 Februari 2023, membuat jalan nasional Sukabumi Bogor ditutup sementara. Pemerintah melalui Kementerian PUPR merencanakan membangun jembatan darurat agar jalan nasional tersebut bisa dilalui kendaraan selama proses perbaikan.

Reporter: Restu (Kontributor)

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT