Sukabumi Update

Rp 17,4 M untuk Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi: Tugu Kura-kura dan Gerbang Leuit

Desain penataan alun-alun laut gadobangkong di Palabuhanratu Sukabumi (Sumber: ig ridwan kamil)

SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pembangunan alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akan dimulai dengan anggaran Rp 17,4 Millar. Dalam pengumuman tender oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pembangunan alun alut laut ini terbagi atas pengerjaan 3 segmen, spot selfie, tugu dan gerbang unik termasuk bangunan atau gedung kuliner.

Penataan alun-alun laut di pesisir Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022. Dengan nama tender penataan alun-alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi, pagu untuk proyek ini adalah Rp 17.562.500.000,00 dengan nilai HPS paket Rp. 17.421.952.000,00.

Dalam LPSE pemprov Jabar, proses tender untuk proyek pengerjaan kontruksi diperkirakan 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak terbit SPMK. Proses tender yang dibuat 28 November 2022 , hingga saat ini masih dalam tahapan evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga.

Baca Juga: Progres Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi, Pemilik Bangunan Mulai Bongkar Mandiri

Pada Kamis, (9/3/2023), tercatat 129 perusahaan jadi peserta tender yang berdasarkan tahapan panitia lelang, deadline tandatangan kontrak kerja akan berlangsung pada 10 April 2023. Dengan metode pengadaan tender adalah pascakualifikasi satu file, harga terendah sistem gugur, dan tidak reverse auction (penawaran harga berulang).

Berdasarkan RPJPD, Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, kegiatan Penataan Alun-alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ruang terbuka publik atau Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH), dalam kebutuhan aktivitas social sesuai kaidah dan filosofi serta kultur kawasan yang ada.

Sehingga dapat mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan kebutuhan sektor-sektor terkait lainnya seperti ruang publik (alun-alun) sebagai pusat interaksi atau aktivitas sosial dan kreativitas masyarakat dam komunitas yang lebih baik serta memadai di Kabupaten Sukabumi khususnya dan Provinsi Jawa Barat umumnya.

Baca Juga: Pembangunan Alun-Alun Laut Gadobangkong Sukabumi Digarap Maret 2023

Lokasi kegiatan pembangunan berada di Jalan Kidang Kancana Galangan RT 02/28 Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, dengan titik koordinat -6.98468, 106.54280.

Dalam keterangan lanjutan di laman LPSE Jabar, ada 7 tahapan lingkup kegiatan pekerjaan penataan Alun-alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi, tahun anggaran 2023. Mulai dari persiapan, Site Development Segmen-1, Site Development Segmen-2, Site Development Segmen-3, Selfie Deck dan Tugu Kura-kura, pekerjaan Gerbang Leuit dan pekerjaan gedung kuliner.

DED alun-alun laut gadobangkong di pesisir pantai Palabuhanratu Kabupaten SukabumiDED alun-alun laut gadobangkong di pesisir pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, pada akhir Februari 2023 sejumlah bangunan yang sebelumnya berjejer di sekitar kawasan itu mulai dibongkar secara mandiri oleh para eks pemilik lahan. Bangunan yang dibongkar itu terdiri dari rumah tinggal, toko hingga penginapan.

Baca Juga: Total 10.200 Meter, Sengketa Lahan di Balik Proyek Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengatakan, kegiatan pembongkaran atau penertiban tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang sudah dimusyawarahkan pada 17 Januari 2023 lalu.

Ditegaskan Ali , sebelumnya pemerintah daerah melakukan pembebasan melalui intansi terkait, terhadap lahan di area yang akan dijadikan alun-alun dan ruang terbuka hijau (RTH) ini. Di mana secara konseptualnya luas lahan yang akan digunakan kurang lebih 10.200 meter persegi.

Dimana setengahnya sudah dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi bahkan sudah bersertifikat, sisanya diproses ditahun 2022 yang lalu dan sudah diselesaikan, sudah dihitung tim appraisal.

Baca Juga: Kang Emil Blak-blakan Soal Alun-alun Laut Gadobangkong Palabuhanratu

Menurut Ali, area Gadobangkong akan ditata menjadi alun alun dan RTH karena dulunya secara silsilah dan risalah merupakan dermaga. Dermaga saat itu, menjadikan Kota Palabuhanratu banyak didatangi wisatawan, baik lokal maupun wisatawan dari luar negeri.

"Saat itu Palabuhanratu dikenal dan sisa-sisa kejayaan Palabuhanratu itu bisa dilihat dari dermaga tadi, karena ini bersifat ikonik dan tematik maka pak Gubernur Jabar, juga hasil diskusi pak Bupati, ingin menjadikan lahan di Gadobangkong menjadi ruang terbuka hijau dan juga akan dijadikan alun-alun Kabupaten Sukabumi yakni alun alun Gadobangkong Palabuhanratu," pungkasnya.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT