Sukabumi Update

Kijang Terekam di Gunung Gede Pangrango, Pertanda Macan Tutul Masih Ada?

Tangkapan layar rekaman video kijang tertangkap kamera jebakan (camera trap) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. | Foto: Bidang PTN Wilayah III Bogor

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengabarkan pihaknya berhasil menjumpai hewan kijang. Ini berdasarkan hasil pemantauan satwa liar dengan memasang kamera jebakan (camera trap) selama satu bulan di Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Cisarua.

Pemantauan tersebut dilakukan BBTNGGP bersama PT Eigerindo Multi Produk Industri. Kijang itu tertangkap kamera pada 10 Maret 2023, namun BBTNGGP mengunggah informasi ini di akun Instagram resminya pada Rabu (15/3/2023). Selain kijang, dijumpai juga beberapa satwa lainnya di kawasan tersebut.

"Selain itu, dijumpai juga kancil, musang luwak, musang leher kuning, linsang, kucing hutan, tikus gunung, dan beberapa jenis burung," tulis BBTNGGP.

Baca Juga: Viral Pendaki Menyalakan Bom Asap di Gunung Gede, Berikut Pernyataan BBTNGGP

BBNTGGP menjelaskan kijang atau Kijang Muntiacus muntjak (Mencek atau Sundaland Red Muntjak) adalah salah satu kelompok ungulata yang sering kali dijadikan mangsa utama macan tutul jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Keberadaannya di habitat mengindikasikan satwa mangsa macan tutul di alam masih tersedia.

"Jadi, meskipun statusnya Risiko Rendah (LC/Least Concern) menurut Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature), namun memiliki peranan penting di habitatnya," lanjut unggahan.

Kijang merupakan jenis satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018. Data jumlah individunya (populasi) belum tersedia secara pasti. Namun, beberapa peneliti menyatakan tren populasinya menurun karena berbagai ancaman: konversi lahan, perburuan, dan perambahan habitatnya.

BBNTGGP menyebut di Pulau Jawa, kijang hidup di wilayah-wilayah yang terdapat tutupan hutan. Studi terakhir menyatakan kepadatan kijang berkisar 23 sampai 25 individu per kilometer persegi (IUCN, 2018). Penyebarannya di dunia hanya di Indonesia bagian tengah dan barat, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Salah satu warganet memastikan soal apakah masih ada macan tutul di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango lewat kolom komentar. "Afwan min mau tanya macan tutul di tngp msh ada kah?" tulis akun @zkyalanshor. "Ada dong, kita jaga sama-sama yahh," jawab akun BBNTGGP.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT