Sukabumi Update

Dipicu Hujan Tinggi di 2 Kecamatan, Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cianjur

Dipicu Hujan Tinggi di 2 Kecamatan, Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cianjur (Sumber: BPBD)

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana banjir bandang menerjang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Minggu, 30 April 2023 pukul 22.00 WIB. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan bahwa peristiwa ini dipicu intensitas hujan tinggi yang mengguyur dua kecamatan, yakni Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Ciranjang.

Saat ini, ada sebanyak 40 unit rumah dan 40 KK, TPT saluran irigasi dan 1 unit jembatan gantung yang terdampak dari banjir bandang di Cianjur ini.

Jembatan | Dipicu Hujan Tinggi di 2 Kecamatan, Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cianjur (Sumber: BPBD)Jembatan Gantung Pasca Banjir Bandang di Cianjur yang dipicu Hujan Tinggi di 2 Kecamatan (Sumber: BPBD)

Bersama relawan setempat, BPBD Kabupaten Cianjur saat ini telah melakukan pembersihan di lokasi kejadian. Para warga pun masih bertahan di tempat tinggal masing-masing dan tidak ada pengungsian.

Berdasarkan pantauan visual terkini, kondisi banjir bandang di Cianjur telah berangsur surut. Sementara kebutuhan mendesak bagi warga terdampak meliputi pakaian, pangan, selimut, perahu untuk evakuasi serta air bersih untuk minum dan beraktivitas.

Dipicu Hujan Tinggi di 2 Kecamatan, Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cianjur (Sumber: BPBD)Dipicu Hujan Tinggi di 2 Kecamatan, Banjir Bandang Terjang Kabupaten Cianjur (Sumber: BPBD)

Lebih lanjut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Peringatan dini tersebut berada pada rentang waktu siang hingga malam hari di wilayah Kabupaten Cianjur, tertanggal 2-3 Mei 2023.

Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah daerah setempat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan tetap waspada terhadap potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, khususnya banjir.

Terkait langkah pencegahan yang dapat dilakukan yakni membersihkan saluran air maupun area aliran sungai, membuat tanggul dan tempat pencadangan air serta menetapkan titik evakuasi. Langkah berguna untuk meminimalisir kerusakan maupun korban jiwa.

Sumber: BPBD

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT