Sukabumi Update

Viral Domba Seharga Rp 400 Juta, Peneliti Sebut Domba Garut Sumber Genetik Terbaik

Domba Garut disebut sebagai sumber genetik terbaik maka tak heran hewan satu ini kerap dianggap istimewa | Foto: YouTube/Didin Sahidin

SUKABUMIUPDATE.com - Domba Garut telah lama dikenal memiliki keistimewaan dan tak jarang domba jenis ini memiliki harga yang fantastis. Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial mengenai seekor domba Garut yang diklaim memiliki harga hingga Rp 400 juta.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @gxid100 dengan durasi 17 detik tersebut menampilkan domba jantan yang terlihat bersih, sehat, dan elok.

Pada narasi video viral itu tertulis “Domba Garut harga 400 JT”. Dengan harga fantastis tersebut, hewan ternak ini memiliki penampilan yang luar biasa. Bulunya putih dan bersih, serta wajahnya dianggap tampan. Tidak hanya itu, domba tersebut juga terlihat elegan dan disebut seperti seorang sultan dengan tanduk yang memukau.

Banyak warganet mengomentari video tersebut. Diketahui, domba yang bernilai Rp 400 juta tersebut berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dengan penampilannya yang terawat, tidak mengherankan jika harganya fantastis.

Baca Juga: Unik! Domba Jantan Berlafadz Allah di Sukabumi hingga Diminati Pembeli dari Arab

Silsilah genetik

Melansir dari Tempo.co, domba Garut sendiri merupakan salah satu spesies domba yang memiliki nilai genetik dan ciri fisik yang unik. Domba ini memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu sumber daya genetik unggulan asli Indonesia.

Melansir laman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Grobogan, domba Garut memiliki sejarah yang panjang dan berkembang di wilayah Garut, Jawa Barat. Domba ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat selama berabad-abad.

Denie Heriyadi, seorang peneliti domba Garut dan dosen di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran menyebut, salah satu ciri unik dari domba Garut adalah adanya keterkaitan genetik antara kuping dan ekor.

“Salah satu yang perlu dipahami dari domba garut adalah genetik link pada ekor dan kuping,” kata Denie saat mempresentasikan hasil penelitiannya terkait domba garut dalam acara Bedah Buku “Pernak-pernik dan Senarai Domba Garut” yang digelar Fakultas Peternakan Unpad secara virtual, Selasa 13 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: 7 Perbedaan Kambing dan Domba, Cek Hewan Kurban untuk Idul Adha Yuk!

Denie menjelaskan, bentuk kuping dan ekor domba garut memiliki kombinasi kuping rumpung atau ngadaun hiris dengan ekor ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong. Domba Garut juga disebut sebagai sumber genetik terbaik. Ini ditunjukkan melalui tingkat prolifikasi atau tingkat kesuburannya yang tinggi.

Tingkat prolifikasi domba Garut jauh lebih tinggi daripada spesies lain. Hanya sedikit spesies yang bisa menandingi tingkat prolifikasi domba Garut di Indonesia, kecuali domba Barbados Blackbelly.

Kualitas daging

Selain itu, kualitas daging dari domba Garut memiliki perbedaan yang mencolok. Hal ini disebabkan oleh jenis pakan unik dan tingkat aktivitas yang berbeda. Domba Garut adalah pemakan segala jenis hijauan, yang membuat kualitas daging dan kulitnya menjadi khas.

Baca Juga: Domba, Kambing, Sapi dan Unta: Mana Hewan Kurban yang Lebih Baik untuk Idul Adha?

Selain itu, domba ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harganya yang kompetitif mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian.

Menurut Dosen Unpad itu, bisnis domba Garut memiliki pangsa pasar tersendiri dan dapat memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat.

Sumber: Tempo.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT