Sukabumi Update

Info Baru: Tol Bocimi Seksi 2 Beroperasi Sebelum 17 Agustus 2023

Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@transjabartol

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi atau Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak yang memiliki panjang 11,9 kilometer saat ini dalam tahap penyelesaian atau finishing.

Bahkan Tol Bocimi telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Layak Operasi (ULO) pada 3-4 Juli 2023 lalu.

Pelaksana PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Irawan mengatakan dalam ULF dan ULO itu terdapat sejumlah koreksi seperti sedimentasi, perbaikan posisi rambu yang kurang terlihat, dan beberapa marka yang belum rapi.

Mengenai progres pembangunan Tol Bocimi Seksi 2, Irawan menjelaskan sudah mencapai 98 persen.

Menurut Irawan, pekerjaan yang masih dilakukan di tahap fishing untuk jalan sepanjang 300 meter di sisi ujung arah Cibadak yang terkoneksi ke Tol Bocimi Seksi 3.

"Insya Allah pada akhir bulan ini akan selesai sepenuhnya," kata Irawan.

Baca Juga: Segera Beroperasi, Tol Bocimi Seksi 2 Sudah Uji Laik Fungsi dan Uji Layak Operasi

Kendati demikian, Irawan menyatakan secara prinsip pekerjaan sudah selesai.

Ia menyebut pembukaan tol Bocimi seksi 2, direncanakan sebelum tanggal 17 Agustus 2023. Acara peresmian akan diadakan dengan mengundang para pejabat terkait.

Sehingga yang saat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses serah terima agar dapat memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang diharapkan.

Irawan menuturkan, Tol Bocimi seksi 2 diharapkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan distribusi barang dan jasa, serta berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Sebab pembangunan tol Bocimi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur yang lebih baik, dengan tujuan meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja. Ia menyebut Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan Tol Bocimi sampai Cibadak dapat selesai pada awal Agustus tahun ini.

"Mudah-mudahan pada awal Agustus pembangunan Jalan Tol Bocimi Segmen Cibadak sudah selesai fisiknya dan tinggal perapihan," ujar Endra dikutip dari Tempo.com.

Endra menambahkan pembangunan Tol Bocimi sampai wilayah Cibadak tinggal sedikit lagi, mengingat terdapat sedikit masalah teknis di mana Kementerian PUPR akan melakukan perapihan terhadap hal tersebut.

Terkait hal ini, Kementerian PUPR meminta BUMN Waskita Karya untuk melakukan percepatan. "Saya kira progresnya sudah di atas 95 persen. Dalam waktu dekat adalah Jalan Tol Bocimi sampai Cibadak, ini akan kita selesaikan," kata Endra.

Sebelumnya, PT Trans Jabar Tol dalam unggahan akun Intagram resmi mereka menyatakan bahwa Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Layak Operasi (ULO) pada 3-4 Juli 2023 sebelum dilakukan secara penuh.

ULF dan ULO yang dilakukan di Tol Bocimi Seksi 2 meliputi uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan serta aspek keselamatan guna memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk menunjang keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jalan.

PT Trans Jabar Tol juga menyebut Tol Bocimi Seksi 2 saat ini progres konstruksinya sudah tahap akhir penyelesaian yakni 98 persen. Seksi yang memiliki Pintu Keluar Tol di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, ini memiliki sembilan jembatan utama dan selapan jalur penyeberangan.

Diketahui, Jalan Tol Bocimi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km dengan progres Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam progres pembebasan lahan.

Sedangkan Seksi 2 yakni Ruas Tol Cigombong - Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT