Sukabumi Update

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Serahkan Diri Usai Mandikan Jenazah Korban

Ilustrasi jenazah. Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Serahkan Diri Usai Mandikan Jenazah Korban |Foto: Pixabay.

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus suami bunuh istri kembali terjadi, kali ini peristiwa sadis terjadi di Bekasi dimana seorang Suami bernama Nando Kusuma Wardana (25) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Mega Suryani Dewi (24) pada Kamis (7/9/2023).

Kejadian tersebut pun langsung menggegerkan publik lantaran dianggap sangat sadis. Aksi keji pelaku tersebut terjadi di rumah kontrakan yang didiami keduanya bersama dua anak mereka yang terletak di Jalan Cikedokan, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Parahnya dan yang membuat publik geram yaitu pelaku melakukan perbuatan kejinya di depan kedua anaknya yang masih dalam usia balita, masing-masing berusia 3,5 tahun dan 8 bulan.

Baca Juga: Mega Suryani Dewi, Ibu Muda di Bekasi yang Dibunuh Suaminya Sendiri

Kronologi Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi

Melansir dari Suara.com, kasus tersebut bermula ketika Nando Kusuma Wardana dan Mega Suryani Dewi menjemput kedua anaknya di rumah Ibunda Mega, Linda pada Kamis (7/9/2023).

Menurut keterangan Linda, Mega Suryani Dewi dan suaminya kemungkinan bertengkar setelah menjemput anak mereka di rumah Linda.

"Mungkin pulang dari sini mereka cekcok, dan tetangga juga sempat dengar, katanya Mega ngomong 'gue capek bayarin utang lu terus', terus ada suara tembok enggak tahu suara apaan, abis itu sudah enggak ada suara lagi," tutur Linda.

Sebelum menghabisi nyawa istrinya, Nando diduga melakukan penganiayaan. Hal tersebut diketahui karena ditemukan luka lebam pada jenazah Mega Suryani Dewi.

Baca Juga: Viral Lagu Anak-anak Malaysia Mirip Lagu Halo-halo Bandung

Selain itu, ditemukan luka terbuka pada leher jenazah Mega yang diyakini akibat senjata tajam. Setelah menghabisi nyawa Mega, Nando kemudian membersihkan jenazah Mega dan memandikannya.

Setelah membersihkan jenazah istrinya, Nando membersihkan bekas darah di rumah kontrakan mereka dan membersihkan pakaian jenazah Mega Suryani Dewi. Jenazah Mega kemudian dibaringkan di atas tempat tidur dengan tanpa busana hanya ditutup selimut hingga ke leher.

Setelah itu, Nando mengantarkan kedua anaknya ke rumah Ibunda Mega, Linda. Nando kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi.

Berdasarkan keterangan Linda, Mega bercerita kepada dirinya bahwa Nando sering berbohong. Hal tersebut yang membuat Mega kesal pada Nando.

"Tetapi yang diberantemin tuh kadang-kadang yang Mega suka marah Nando tuh suka bohongnya. Misal Nando pinjam duit, ketahuan sama Mega terus nanya ke temannya Nando. Si Nando kukuh bilang enggak pinjam duit, padahal iya. Banyak lah sudah kenyataan bohong, tetapi si Nando gak mau mengaku," kata Linda.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Tempat Penggergajian Kayu di Segog Sukabumi

Kakak dari Mega, Deden memberikan informasi bahwa beberapa waktu yang lalu, Nando pernah dilaporkan oleh Mega atas tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya," ucap kakak Mega, Deden.

Sumber: Suara.com/Annisa Fianni Sisma

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT