Sukabumi Update

Meski Diguncang Gempa, Aktivitas Gunung Salak Dilaporkan Tetap Normal

Meski Diguncang Serangkaian Gempa, Gunung Salak Dilaporkan Tetap Normal | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Serangkaian gempa telah beberapa kali mengguncang wilayah Bogor dan Sukabumi dalam beberapa hari terakhir ini. Terbaru gempa dengan kekuatan M4,6 menggoyang Sukabumi tepatnya Cipeuteuy, Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Gempa tersebut dirasakan hingga Bogor dan Tangerang pada Kamis pagi 14 Desember 2023. Diketahui gempa yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB ini berpusat di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 5 KM.

Gempa tersebut juga berdampak pada rumah masyarakat yang mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi di Sukabumi, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira, mengatakan hingga Kamis Sore pihaknya mencatat sebanyak 76 rumah yang tersebar di 5 desa di Kabandungan alami kerusakan akibat terdampak gempa tersebut.

Baca Juga: Geothermal Picu Gempa Gunung Salak? BMKG: Belum Terpetakan dan Perlu Kajian

Lalu puluhan rumah di bagian barat Kabupaten Bogor terdampak mengalami kerusakan akibat gempa yang berpusat di kompleks gunung api Gunung Salak tersebut. Meski begitu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis status keamanan Gunung Salak masih di level satu atau dalam kondisi normal.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Salak dari PVMBG, Yuda Pratama, menerangkan bahwa, meski sangat terasa di wilayah Barat Kabupaten Bogor, lindu yang terjadi dari darat, kedalaman 5 kilometer, itu tidak berdampak signifikan pada aktivitas Gunung Api Salak itu sendiri. Sehingga pihaknya merilis status keamanan gunung api Salak masih dalam keadaan normal atau berada pada level 1.

"Tidak ada aktivitas meningkat, apalagi aktivitas gempa vulkanik di Gunung Salak, karena gempa yang terjadi di darat," katanya, Kamis.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Disegani dan Dihormati Orang Lain

Yuda memastikan, gempa pada Kamis pagi--yang dicatat BMKG terkuat menggoyang Bogor sejak 6 Desember lalu--tidak terjadi di tubuh gunung Api Salak. "Tapi, warga mesti mewaspadai dan cek berkala status Gunung Salak di aplikasi MAGMA," katanya menambahkan.

Seperti diketahui, gempa yang berpusat di barat laut Sukabumi itu menebabkan empat kecamatan di Kabupaten Bogor yang paling dekat dengan episentrum sangat merasakan getaran gempa. Bahkan, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, ada puluhan rumah yang rusak sebab gempa.

"Hingga siang ini, setidaknya di 7 desa di 4 kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor terdampak gempa dan total ada 65 rumah milik warga mengalami kerusakan," kata Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna.

Sumber: Tempo.co

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT