Sukabumi Update

Sumedang Diguncang Gempa Ketiga di Akhir Tahun, Kali Ini Berkekuatan M4,8

Ilustrasi seismograf. Gempa ketiga guncang Kabupaten Sumedang Jawa Barat dan sekitarnya di malam tahun baru 2024. Berikut analisis BMKG. (Sumber : Getty Images)
SUKABUMIUPDATE.com -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Kabupaten Sumedang Jawa Barat dan sekitarnya kembali diguncang gempa bumi tektonik di malam jelang tahun baru 2024, Minggu (31/12/2023).  
 
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 km.
  
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif wilayah setempat,"  ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.   
 
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Baca Juga: Sumedang Diguncang Gempa Darat Susulan M3.4, BMKG: Akibat Sesar Aktif

Di Lembang dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Subang dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
 
Di Garut dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 
 
Hingga pukul 20:55 WIB, kata Hartanto, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi yang dirasakan di wilayah ini. 

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT