Sukabumi Update

Warga Jampang Sukabumi Geruduk Kediaman Dedi Mulyadi, Sampaikan Keluhan Jalan Rusak

Momen warga Jampangtengah Sukabumi bersilaturahmi dengan Dedi Mulyadi di kediaman anggota DPR RI itu. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga dari Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi berbondong-bondong mendatangi kediaman dari politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Rabu (29/5/2024) pagi.

Informasi yang dihimpun, rombongan warga dari Pajampangan yang berjumlah sekitar 30 orang itu sebelumnya berangkat pada Selasa 28 Mei 2024 malam. Mereka berangkat menggunakan kendaraan pribadi termasuk dua mobil bak atau pikap dan menempuh perjalanan selama 7 jam.

Menurut Ketua Aliansi Warga Jampangtengah, Wildan Ginanjar, kedatangan mereka selain bersilaturahmi, juga untuk memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi agar maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Harta Kekayaan Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta Eks Suami Anne Ratna Mustika

Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan aspirasi terkait jalan rusak di wilayah Jampangtengah yang belasan tahun belum tersentuh penanganan oleh pemerintah daerah setempat.

“Alhamdulilah kami bisa bertemu secara langsung dan kehadiran kami disambut baik oleh Kang Dedi Mulyadi. Kami berbincang  dengan Kang Dedi salah satunya disampaikan kerusakan jalan raya Bojonglopang-Cimerang, yang rusak belasan tahun tidak kunjung diperbaiki,” ujar Wildan kepada sukabumiupdate.com.

“Rekan rekan juga meminta kepada kang Dedi Mulyadi untuk bisa membantu menjembatani perihal keluhan yang kami sampaikan saat ini,” tambahnya.

Puluhan warga Jampangtengah Sukabumi datangi kediaman Dedi Mulyadi. | Sumber Foto: IstimewaPuluhan warga Jampangtengah Sukabumi datangi kediaman Dedi Mulyadi. | Sumber Foto: Istimewa

Dalam obrolan yang santai dan penuh canda tawa antara Dedi Mulyadi bersama warga Jampangtengah, Wildan melihat raut wajah anggota DPR RI itu merasa prihatin atas cerita yang diungkapkan oleh warga.

“Kata Kang Dedi, jika masyarakat mengusulkan perbaikan jalan yang rusak itu namanya bukan ghibah tetapi menyampaikan aspirasi,” ujarnya.

"Kang Dedi juga akan mengagendakan untuk melihat secara langsung jalan yang rusak belasan tahun itu. Warga Jampangtengah itu banyak fans youtube kang Dedi," imbuhnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT