Sukabumi Update

Gempa Dangkal Beruntun di Gunung Salak, BMKG Sebut Pamijahan dan Kabandungan

Gempa darat dangkal hingga 9 kali terjadi di sekitar Gunung Salak, Jawa Barat pada Rabu 29 Januari 2025 dinihari. (Sumber : BMKG)
SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi sembilan kali gempa bumi tektonik dengan tiga di antaranya dirasakan di wilayah Pamijahan Kabupaten Bogor dan Kabandungan Kabupaten Sukabumi pada Rabu (29/1/2025) dinihari.
 
Berdasarkan hasil analisa BMKG, gempa pertama yang berpusat di sekitar Gunung Salak ini berkekuatan Magnitudo (M) 3,2 pada pukul 04:55:03 WIB. Episenter terletak pada koordinat 6.74 LS dan 106.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kota Bogor pada kedalaman 9 km.
  
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.

Baca Juga: Gempa Dangkal M4.7 Guncang Sukabumi, BMKG: Pusatnya di Laut, Akibat Subduksi Lempeng

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pamijahan dan Kabandungan dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 
 
"Hasil monitoring hingga pukul 06:30 WIB menunjukkan telah terjadi 9 kali kejadian gempa bumi di lokasi yang berdekatan, 3 diantaranya dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Beberapa gempa susulan itu lindu bermagnitudo 3,1 pada pukul 05.24 WIB dari kedalaman 7 kilometer berjarak 25 kilometer arah timur laut dari pusat Kabupaten Sukabumi pada titik koordinat 6,76 derajat Lintang Selatan dan 106,60 derajat Bujur Timur.

Kemudian gempa bermagnitudo 2,1, pada pukul 05.29 WIB berjarak 22 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor dari kedalaman 15 kilometer dengan titik koordinat 6,73 derajat Lintang Selatan dan 106,64 derajat Bujur Timur.

Selanjutnya gempa bermagnitudo 1,8 pukul 05.30 WIB dari kedalaman 21 kilometer berajarak 16 kilometer arah timur laut dari pusat Kabupaten Sukabumi pada titik koordinat 6,84 derajat Lintang Selatan dan 106,56 derajat Bujur Timur. Gempa bermagnitudo 2,0 pukul 05.31 WIB dari kedalaman 12 kilometer dengan titik koordinat 6,71 derajat Lintang Selatan dan 106,61 derajat Bujur Timur atau berjarak 24 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor.

Lindu berikutnya bermagnitudo 2,0 pada pukul 05.32 WIB dari kedalaman 13 kilometer yang berjarak 26 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor dengan titik koordinat 6,74 derajat Lintang Selatan dan 106,61 derajat Bujur Timur. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT