SUKABUMIUPDATE.com - Petugas gabungan forensik kepolisian dan RSUD Ciawi membentuk tim inafis untuk mengidentifikasi 6 jenazah korban kecelakaan maut di GT ciawi 2, Kabupaten Bogor, pada Selasa malam (4/2/2025). Kecelakaan tersebut menimbulkan 19 korban, 11 luka dan 8 meninggal dunia.
Dari 19 korban kecelakaan ini, 9 diantaranya sudah teridentifikasi sebagai warga Sukabumi baik kota maupun kabupaten, 8 orang luka dan 1 lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Harus Terima Kenyataan, MK Tolak Gugatannya di PHPU Bupati Pemalang
6 korban adalah rombongan keluarga dalam satu mobil yang berencana menuju Jakarta dan Bekasi. Dari 6 ini, 4 warga Kampung Sukasirna RT 06/07 Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, yaitu Yana Mulyana (41 tahun), Sugiarti (49 tahun), Ryuji Andriana (3 tahun) dan Wahyudin (60 tahun), dua lainnya masih kerabat; Yosep Irawan dan Anas (Dasep Naseh), beralamat di Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi.
Yana Mulyana adalah satu dari 8 korban tewas yang teridentifikasi Rabu pagi (5/2/2025). Tim medis RSUD Ciawi, baru mengidentifikasi 2 dari 8 korban tewas, yaitu yaitu Budiman (warga Bogor) dan Yana Mulyana ( warga Sukabumi), sementara 6 lainnya belum diketahui identitas, 5 laki-laki dan seorang perempuan.
Baca Juga: 3 Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Agar Allah SWT Senantiasa Menjagamu
Selain rombongan alm Yana, ada tiga nama lainnya yang tercatat sebagai warga Sukabumi dalam daftar korban luka akibat kecelakaan yang terjadi di gerbang tol ciawi 2 tersebut. Tersopir truk tronton muatan galon air, yaitu Bendi Wijaya (31 tahun) warga Bangkong Reang RT. 04/07 Desa Benda Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Dalam laporan kepolisian, Bendi mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala. Tim Medis RSUD Ciawi menyebut, Bendi adalah satu dari 3 korban luka yang masuk perawatan zona merah, atau cukup parah.
Baca Juga: Kadistan Sukabumi Optimis Anggur Bisa Jadi Komoditas Unggulan Daerah, Ini Syaratnya
Selain itu ada dua nama korban lainnya yang juga berasal dari Kabupaten Sukabumi, Ari Nurharom (30 tahun) dan Sukanta (54 tahun). Keduanya tercatat sebagai warga Warungkiara Kabupaten Sukabumi.
Ari didata sebagai petugas jasa marga gerbang tol ciawi 2 sedangkan Sukanta tercatat sebagai karyawan BUMN. Keduanya mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, mendapatkan penanganan medis di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Ribuan Ayam Terpanggang Akibat Kebakaran Kandang di Nagrak Sukabumi, Ini Dugaan Penyebabnya
Dugaan kronologi dan pemicu kecelakaan
Polisi masih menunggu kerja dan laporan dari tim yang melakukan olah TKP kecelakaan maut di GT Ciawi 2 Bogor. Kecelakaan truk pengangkut galon ini terjadi Selasa, 4 Februari 2025 sekira pukul 23.30 WIB.
Mengutip tempo.co, kecelakaan ini, menyebabkan 7 unit kendaraan mengalami kerusakan berat, tiga diantaranya terbakar, bahkan gerbang tol juga hancur.
Baca Juga: Antisipasi Tumbang, Dinas PU Tebang Pohon Kering di Jalan Palabuhanratu Sukabumi
Kapolres Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan dugaan awal kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor-Jakarta terjadi terjadi saat truk bermuatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi. "Dugaan sementara gagal fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll," ujar dia.
Editor : Fitriansyah